Jakarta, CINEWS.ID – Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang menyebut, bahwa rumah susun Kampung Susun Bayam (KSB) telah dihuni oleh warga, bahkan kelompok warga yang dipimpin oleh Furqon telah menempati unit di rusun tersebut.
“Kalau menurut saya mengeklaim begitu malu loh. Ya kan? Apa lagi sebagai Gubernur. Boong lah. Malu lah,” ujar Furqon saat ditemui di hunian sementara, Sabtu (26/7/2025).
Ia juga menyebut bahwa sejak simbolisasi penyerahan kunci beberapa waktu lalu, tidak ada lagi tindak lanjut konkret dari pemerintah. Bahkan, menurutnya, tidak ada satu pun tim dari Pemprov DKI yang datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi warga.
“Timnya ka, timnya aja gaada ke sini, sama sekali. Dari dilantik, lalu kita ada pertemuan, membuat kesepahaman, lalu simbolis kunci kan? Simbolis kunci di KSB. Ya dari setelah, simbolis kunci, bla-bla-bla kesini, udah nggak ada. Pokoknya ga jelas lah, udah ga jelas,” lanjutnya.
Warga eks Kampung Bayam hingga kini masih tinggal di hunian sementara yang berlokasi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, sambil menunggu kejelasan nasib mereka terkait hak atas hunian di rusun KSB.
Reporter: Ahmad Zain |
Editor: M. Ibnu Ferry |