Jakarta, CINEWS.ID – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah kabar mengenai mantan anggota DPR dari Fraksi PDI-P periode 2019- 2024 Arteria Dahlan diangkat sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik, anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
Diketahui, saat ini Arteria Dahlan juga terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029 namun Arteria memilih mengundurkan diri dan digantikan dengan Romy Soekarno, putra Rachmawati Soekarnoputri, anak ketiga Soekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati.
Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla mengungkapkan bahwa PT Petrokimia Gresik telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 30 Juni 2025 lalu.
Dalam rapat tersebut, sambung Putri, tidak ada keputusan untuk mengangkat Arteria Dahlan sebagai dewan komisaris PT Petrokimia Gresik.
“Petrokimia Gresik melakukan RUPST pada 30 Juni 2025 lalu, dan dari hasil RUPST tersebut, tidak ada nama Arteria Dahlan di dalam daftar dewan komisaris Petrokimia Gresik,” kata Putri dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).
Dikonfirmasi terpisah, Arteria Dahlan mengatakan, ucapan Waketum Golkar sekaligus Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengenai dirinya menjadi Komisaris PT Petrokimia Gresik hanyalah candaan.
Po juga menekankan tidak benar jika dirinya ditunjuk menjadi komisaris di anak usaha BUMN.
“Enggak benar (kabar jadi Komisaris PT Petrokimia), Pak Adies bercanda itu. Saya diberi kesibukan oleh beliau untuk isi acara diskusi partai saja sudah senang,” ucapnya.
Sebelumnya, kabar mengenai Arteria Dahlan menjabat sebagai komisaris PT Petrokimia Gresik mencuat dalam diskusi publik mengenai putusan MK yang digelar oleh Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (24/7/2025).
Di acara tersebut, Waketum Golkar sekaligus Wakil Ketua DPR Adies Kadir memperkenalkan Arteria Dahlan sebagai komisaris PT Petrokimia Gresik.
Editor: Ali Ridhok |