Lampung, CINEWS.ID – Polda Lampung kembali melakukan pemeriksaan terhadap 8 alumni Mahepel sebagai saksi dalam pengembangan kasus tewasnya Pratama Wijaya Kusuma (PWK) mahasiswa Unila yang ikut kegiatan Diksar Mahepel.
Kasubdit III Jatanras Ditkrimum Polda Lampung Kompol Zaldy Kurniawan mengatakan, bahwa hasil gelar perkara kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan namun belum ada penetapan tersangka.
“Penyidik kembali melakukan pemanggilan terhadap 8 orang alumni Mahepel untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi,” kata Zaldy dalam keterangannya, Sabtu (19/7/2025).
Diberitakan sebelumnya, Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara proses ekshumasi jenazah mendiang Pratama Wijaya Kusuma.
Pratama adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) yang meninggal dunia usai mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa Ekonomi Pecinta Lingkungan (Mahepel).
Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya menjelaskan, eksekusi yang dilakukan Polda Lampung bertujuan untuk mengungkap penyebab kematian Pratama.
“Ekshumasi bongkar kubur sekaligus autopsi dimulai pukul 09.00-14.00 WIB melibatkan 20 personel Dokes dan RS Bhayangkara, tiga dokter forensik, tim Krimum Polda Lampung unit Inafis,” kata Legowo, Senin 30 Juni 2025.
“Pengambilan potongan jaringan akan dikirim untuk diteliti lebih lanjut ke Patologi Anatomi. Saat ini belum bisa ditentukan menunggu hasil patologi anatomi,” lanjut Legowo
Pelaksanaan ekshumasi ini juga disaksikan oleh pihak kampus, mahasiswa, Subdit Jatanras Polda Lampung, hingga pihak keluarga almarhum Pratama di TPU Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.
Pratama diduga meninggal setelah dianiaya oleh sejumlah seniornya saat mengikuti Diksar Mahepel di wilayah Gunung Betung Pesawaran pada 11-14 November 2024.
Pratama sempat menjalani perawatan di rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin 28 Mei 2025 lalu. Atas meninggalnya Pratama, pihak keluarga membuat laporan ke Polda Lampung.
Editor : M. Ibnu Ferry |