Jakarta, CINEWS.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengaku mendapat informasi mengenai banyaknya sekolah dasar yang kekurangan siswa.
Menurutnya, Dia juga telah memberikan atensi terhadap kondisi tersebut.
“Di Solo ada satu murid, di tempat lain ada yang dua murid. Yang murid itu, satu sekolah ditambah dua orang itu, muridnya hanya 19, gurunya 11,” jelas Mu’ti.
Mu’ti mengatakan persoalan ini tidak hanya ditujukan kepada Kemendikdasmen saja. Namun, perlu juga disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dapat diambil langkah yang tepat untuk mengatasi persoalan ini.
“Karena memang datanya juga penyebabnya kenapa itu sedikit juga harus kita lihat case by case ya, tidak bisa kita generalisasi secara nasional,” ucap dia.
Mu’ti memastikan persoalan sekolah kekurangan siswa akan menjadi perhatian dari Kemendikdasmen. Pihaknya akan melakukan pendataan secara nasional.
“Nah itu kami juga akan data secara nasional. Nanti kan setelah selesai SPMB ini, semua murid itu di-input datanya ke Dapodik (Data Pokok Pendidikan) kita. Nah dari Dapodik nanti akan ketahuan,” pungkas Mu’ti.
Editor: Dio |