Iran Sebut Israel Gunakan Amunisi Uranium Terdeplesi Dalam Perang 12 Hari

Ilustrasi.

Jakarta, CINEWS.ID – Iran menuduh Israel menggunakan amunisi uranium terdeplesi (DU) saat perang 12 hari yang berakhir melalui gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/6/2025).

Untuk diketahui, DU merupakan bentuk uranium yang memiliki kadar U-235 lebih rendah dibandingkan uranium alami. U-235 adalah isotop uranium yang penting untuk proses reaksi fisi nuklir.  Uranium terdeplesi merupakan produk sampingan dari uranium yang sudah diperkaya, dibutuhkan sebagai bahan bakar reaktor dan senjata nuklir.

Melansir kantor berita Fars, hasil pengujian awal di lokasi serangan menunjukkan adanya jejak uranium. Namun proses penyelidikan belum mencapai kesimpulan akhir.

DU memiliki sifat fisik mirip dengan timbal dan sangat padat, sehingga biasa digunakan sebagai proyektil penembus material solid, seperti penembus lapis baja dan hulu ledak rudal. DU juga bersifat sedikit radioaktif.

Editor: Ali Ridokh