Berita  

Mensesneg Memastikan Rencana Perekrutan 24 Ribu Prajurit TNI AD Tidak Mengganggu APBN

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Jakarta, CINEWS.ID – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan rencana TNI Angkatan Darat (AD) merekrut 24.000 prajurit baru tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Dia menegaskan kebijakan tersebut telah melalui perhitungan yang matang.

“Pasti semua sudah diperhitungkan,” kata Juru bicara Presiden Prabowo Subianto itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Prasetyo menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah bukan berarti mengurangi total belanja negara dalam APBN. Menurut dia, efisiensi lebih dimaknai sebagai upaya realokasi dari program yang kurang prioritas ke program lebih strategis.

“Efisiensi itu bukan berarti belanja negara secara total dikurangi. Tidak. Tapi, anggaran dialihkan untuk program-program yang jauh lebih prioritas,” jelasnya.
Prastyo menegaskan, perekrutan yang difokuskan pada lima Komando Daerah Militer (Kodam) tidak akan mengganggu anggaran operasional untuk kodam lainnya. Dia menekankan ihwal perencanaan yang matang.

“Tidak akan berpengaruh ke kodam lain. Semuanya sudah dihitung. Tidak mungkin dijalankan kalau belum diperhitungkan dengan matang,” jelasnya.

Sebelumnya, TNI AD mengumumkan rencana merekrut sekitar 24 ribu prajurit baru tahun ini. Langkah tersebut dinilai sebagai bagian dari penguatan pertahanan sekaligus penataan organisasi TNI, meskipun pemerintah sedang menerapkan kebijakan efisiensi anggaran.

Reporter: Dio
Editor: Hermanto

Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.