Wujudkan Pembangunan Berkeadilan, Angkatan Muda Muhammadiyah Siap Bersinergi Dengan Agung Sedayu Group

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten melakukan kunjungan ke Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Senin, 16 Juni 2025.

Jakarta, CINEWS.ID – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Banten melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur Agung Sedayu Group (ASG) Nono Sampono di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 pada, Senin 16 Juni 2025.

Dalam pertemuan itu, kedua pihak berdiskusi mengenai arah pengembangan kawasan PIK 2 dan upaya menjadikannya sebagai kawasan yang inklusif serta memberi manfaat luas bagi masyarakat.

“Terima kasih Bapak Jenderal, selaku Presiden Direktur Agung Sedayu Group. Kami perwakilan dari Angkatan Muda Muhammadiyah Banten merasa terhormat dan mengapresiasi kegiatan hari ini,” kata Pimpinan AMM Banten, Mohammad Riefqi Saputra di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di kutip, Selasa (17/6/2025).

Riefqi mengatakan, pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi terbuka dan konstruktif mengenai arah pembangunan PIK 2. Menurut Riefqi, kawasan PIK 2 menunjukkan upaya pembangunan yang terbuka dan tidak eksklusif.

“Kami melihat pembangunan PIK 2 ini terasa betul dampaknya untuk semua lapisan masyarakat. Sangat inklusif. Keberagaman juga terlihat nyata dari berbagai aktivitas di sini,” ucap Riefqi.

Selain berdiskusi, delegasi AMM juga berkesempatan meninjau langsung aktivitas di Menara Syariah dan melaksanakan salat Zuhur berjemaah bersama manajemen. Menara Syariah sendiri digagas sebagai ikon penguatan ekonomi syariah nasional.

“Gedung ini betul-betul dibangun dalam rangka menguatkan ekonomi syariah Indonesia, agar kemanfaatannya benar-benar bisa dirasakan masyarakat luas,” ujarnya.

Riefqi menilai, hadirnya semangat kebangsaan dan nilai-nilai kebhinekaan di kawasan PIK 2. Hal ini tampak dari keberadaan Monumen Proklamator Soekarno-Hatta di jalur utama kawasan.

“Selain Menara Syariah sebagai simbol ekonomi umat, kami juga melihat spirit keragaman dan kemajemukan hadir di sini. Apalagi ditandai dengan Patung Bung Karno dan Bung Hatta yang sangat ikonik, sebagai simbol nasionalisme dan kebangsaan,” ujar .Riefqi

Dalam forum itu, kedua pihak juga menyepakati rencana kolaborasi lebih lanjut. Salah satu program yang akan dijalankan adalah penanaman bakau (mangrove) secara massal sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

“Kami berharap ASG bisa mendukung program ke depan agar berjalan lancar. Harapan kami, kolaborasi ini bisa memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi lingkungan tapi juga masyarakat sekitar,” tutur Riefqi.

Sementara itu, pihak ASG melalui Nono Sampono menyambut baik masukan dan gagasan yang disampaikan AMM Banten.

Nono menegaskan, pentingnya membuka ruang diskusi bersama masyarakat, termasuk dari kalangan kampus dan organisasi kepemudaan.

“Cukup banyak masukan yang diberikan dan ini sangat berarti bagi kami untuk terus menyempurnakan pengelolaan dan pembangunan. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan kontribusinya,” kata Nono.

Dalam kunjungan itu, turut dihadiri unsur pimpinan Universitas Muhammadiyah Tangerang. Namun, Rektor kampus tersebut harus meninggalkan forum lebih awal karena agenda lain.

 

Reporter: Nahirwan Piter
Editor: Jajang Suryana

Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.