Proyek Rekonstruksi Ruas Jalan SP Dayamurni–Gunung Batin Tubaba Dikerjakan Asal-Asalan

Lampung, CINEWS.ID – Proyek rekonstruksi ruas jalan SP Dayamurni–Gunung Batin di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang dikerjakan oleh CV. Raden Galuh dan berada di bawah kewenangan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, diduga dikerjakan asal-asalan.

Diduga akibat kurangnya pengawasan dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) , Proyek rekontruksi dengan nomor kontrak 01/KTR/PPK-K.15/JLN.065/V.03/III/2025 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 11.905.837.000.000 pengerjaan proyek tersebut tidak maksimal, terlihat dari pekerjaan drainase dan penggalian bahu jalan yang diduga kurang dalam dan nampak dikerjakan asal-asalan yang akan mengancam mutu dan kualitas hasil pekerjaan.

Menurut informasi, galian pelebaran ruas jalan tersebut seharusnya memiliki standar kedalaman sekitar 35 centimeter. Namun, fakta di lapangan terdapat beberapa titik yang hanya memiliki kedalaman sekitar 15-20 bahkan 10 centimeter.

Warga sekitar selaku pengguna jalan pun mengaku kecewa dengan pengerjaan proyek yang terlihat asal-asalan itu.

“Bila dari pengamatan saya, pekerjaan yang sedang pada tahapan pengerjaan sudah seperti itu jadi sangat merugikan bagi masyarakat selaku penerima manfaat, karena nantinya berpengaruh pada kualitas dan mutu hasil pekerjaan,”kata salah seorang warga kepada CINEWS, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, masyarakat butuh hasil yang maksimal. Pada prinsipnya apapun yang dibangun oleh Pemkab Tubaba maupun Pemprov Lampung dapat dinikmati dalam waktu yang lama.

“Buruknya kualitas pekerjaan itu karena adanya dugaan lemahnya pengawasan dari pihak PPTK Dinas terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga dan Bina konstruksi
Pemprov Lampung atau konsultan pengawas,” pungkasnya.

Enal selaku pengawas lapangan mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak pekerja, seumpama pekerjaan itu kurang maksimal kami juga terbuka dan menerima masukan dari berbagai pihak.

“Kalau ada pekerjaan yang kurang bagus atau maksimal mohon ditegur kami siap memperbaikinya kembali,”katanya melalui pesan singkat, Kamis (5/6/2025).

Sampai berita ini diterbitkan pihak konsultan pengawas yang bertanggung jawab dalam pengawasan baik buruknya pekerjaan belum bisa diminta keterangan.

 

Reporter: Arvhi
Editor: M. Ibnu Ferry