Merespon Kelangkaan BBM, Pemkot Bengkulu Terbitkan Surat Edaran Penerapan WFH

Tangkapan layar.

Bengkulu, CINEWS.ID – Sebagai upaya merespons masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Bengkulu. Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengeluarkan surat edaran terkait penerapan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi para aparatur sipil negara (ASN) mulai hari ini, Rabu (28/5/2025).

“Merespons kondisi kelangkaan BBM di Kota Bengkulu saat ini, maka diterapkan WFH bagi ASN di lingkungan Pemkot Bengkulu. Tidak usah ikut antrean panjang di SPBU karena besok (Rabu) diliburkan dan cukup bekerja di rumah,” kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu pada, Selasa (27/5/2025).

Penerapan WFH ini berlaku untuk seluruh ASN, baik pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta honorer di lingkungan Pemkot Bengkulu, kecuali petugas pelayanan kesehatan, petugas layanan kependudukan dan pencatatan sipil serta perizinan.

Untuk pelajar/siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bengkulu yang telah menjalani ujian agar dapat belajar dari rumah atau secara daring.

Dedy mengimbau pemilik atau pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu agar tidak melayani pembelian dalam bentuk jeriken karena ini membuat kondisi kian rumit.

“Tetap bersabar karena memang karena kondisi alur, biarkan pemerintah bekerja dan jangan lupa berdoa pada Allah SWT agar Kota Bengkulu dijauhkan dari bencana, musibah dan bahaya. Insyaallah Bengkulu bahagia dan religius,” ujar dia.

Pemkot Bengkulu melalui Tagana (Taruna Siaga Bencana), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan instansi terkait lainnya akan membantu pengaturan antrean panjang yang terjadi di seluruh SPBU di daerah itu.

Dia mengatakan pihaknya juga akan terus membagikan air mineral kepada pengendara yang mengantre BBM di sejumlah SPBU sebab sejak beberapa hari terakhir terjadi antrean panjang di SPBU hingga beberapa kilometer.

Surat edaran Walikota Bengkulu.

“Melihat fenomena antrean BBM yang cukup panjang, terutama pengendara sepeda motor, banyak ibu-ibu bahkan membawa anaknya terpapar langsung panas matahari, debu, dan angin. Maka dari itu, kami berinisiatif membagikan air mineral sebagai bentuk perhatian,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang.

Menurut dia, kegiatan pembagian air mineral tersebut dilakukan sebagai bentuk simpati dan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terdampak langsung oleh antrean panjang BBM. “Meskipun hanya membagikan air mineral, namun melihat antrean panjang yang dijalani oleh pengendara untuk mendapatkan BBM sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Rika Inmarse

Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.