Jakarta, CINEWS.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan, dugaan gratifikasi untuk pernikahan anak pejabat Kementerian PU berasal dari sebuah surat bertanda tangan Irjen Kementerian PU yang bocor. Surat itu berisi hasil audit sementara terhadap seorang kepala biro yang mengumpulkan uang untuk pernikahan anak pejabat Kementerian PU dengan jabatan “Sekretaris“.
“Saya sih sudah terima laporan dari Pak Irjen beberapa saat lalu, tapi saya sudah perintahkan Pak Irjen untuk menindaklanjuti. Belum terima laporan lebih lanjutnya,” kata Dody di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Dia menyerahkan proses pemeriksaan sepenuhnya kepada Irjen Kementerian PU Dadang Rukmana. Dody pun enggan melakukan intervensi apa pun terhadap dugaan gratifikasi tersebut.
Selain itu, dia juga enggan berspekulasi terhadap potensi melanjutkan proses pemeriksaan tersebut ke ranah pidana. Dody berkata ingin mengedepankan asas praduga tak bersalah.
“Kalau misalnya dirasa sama irjen itu nanti memang ada unsur pidana, pasti dia limpahkanlah ke KPK, kejaksaan, atau kepolisian,” ujarnya.
Dody juga merahasiakan nama-nama anak buahnya yang terlibat. Dia hanya memastikan sudah mengganti beberapa pejabat yang diduga melakukan gratifikasi itu.
Selanjutnya, Dody berpesan kepada semua ASN Kementerian PU untuk bekerja sesuai aturan perundang-undangan. Dia tak mau kejadian serupa terulang.
“Sudah berkali-kali saya bicarakan insan PU agar setiap detik itu menghadirkan Tuhan di hatinya. Enggak ada lagi yang bisa mengawasi, kecuali Tuhan, bukan KPK, bukan kejaksaan, bukan polisi,” ujarnya.
| Reporter: Wulan Sundari |
| Editor: Ibnu Ferry |
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

