Karanganyar, CINEWS.ID – Seusai menjalani pemeriksaan selama 10 jam oleh penyidik Kejaksaan Negeri Karanganyar, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) Purwati ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyelewengan pengadaan alat kesehatan tahun 2023.
Kasi Pidsus Kejari Karanganyar, Hartanto mengatakan, Purwati dititipkan di tahanan Mapolres Karanganyar pada Kamis malam. Selain Purwati, penyidik juga menetapkan tersangka lain yaitu pejabat fungsional bagian perencanaan dinas kesehatan, Amin.
“Dua tersangka ditahan di Mapolres Karanganyar. Mereka sebelumnya menjalani pemeriksaan di kantor kejaksaan,” kata Hartanto, Jumat (23/5/2025).
Penyidik memiliki minimal dua alat bukti menjerat kadinkes Karanganyar sebagai tersangka dalam kasus tersebut seusai menyita dokumen, laptop dan kuitansi pembayaran dari kantor dinas kesehatan pada pekan lalu.
Dalam kasus ini, penyidik memperoleh bukti adanya manipulasi pengadaan alat kesehatan senilai Rp 13 miliar melalui sistem e-katalog. Tersangka juga melakukan kongkalikong ke calon pemenang tender. Penyidik telah meminta keterangan dari belasan saksi.
Pasal yang disangkakan Pasal 2, 3 dan 5 UU Tipikor dengan ancaman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.
“Alkesnya ribuan unit dengan ratusan jenis didistribusi ke posyandu. Ada yang kecil-kecil nilainya dan ada yang besar seperti timbangan dan alat pengukur,” jelas Hartanto.
Sementara, Kabag Hukum Setda Pemkab Karanganyar, Metty Feriska Rajagukguk mengaku sejak sepekan lalu sudah mendapat informasi dari Kejaksaan Negeri Karanganyar bahwa perkara tersebut sudah naik statusnya ke penyidikan.
“Tugas pokok institusi kami dalam hal tindak pidana yang menjerat (pejabat negara) hanya pendampingan namun tidak menyediakan pengacara,” kata Metty menanggapi penetapan tersangka kepada Kadinkes Karanganyar Purwati.
| Reporter: Iwan Pratomo |