Lampung, CINEWS.ID – Belakan publik dihebohkan dengan kabar warga membakar rumah Lurah Gunung Agung, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng).
Menurut informasi yang diterima CINEWS.ID, Peristiwa tersebut dipicu oleh kemarahan warga terkait adanya dugaan korupsi bansos yang melibatkan sang lurah.
Namun, hal tersebut bukan satu-satunya alasan rumah Lurah Gunung Agung itu dibakar warga. Sebelumnya, warga juga tidak terima atas kematian seorang warga bernama Suryadi akibat berduel dengan diduga kerabat lurah.
Buntut viralnya kasus tersebut, kini sosok anak lurah Gunung Agung yang bernama Serli Marcell Adi Pratama menjadi sorotan publik lantaran memiliki gaya hidup yang hedon.
Kehidupan mewah yang kerap dijalani Serli Marcell Adi Pratama yang kini disebut berkuliah di salah satu universitas negeri di Lampung, tidak sesuai dengan dirinya yang diduga pernah terdaftar menjadi penerima PIP. Yang padahal, beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) adalah bantuan tunai pendidikan yang diberikan pemerintah kepada siswa dari keluarga kurang mampu.
Sosoknya yang kian menjadi sorotan membuat publik penasaran dengan media sosial Serli Marcell Adi Pratama.
Lewat akun Instagram miliknya @serlimarcell_adp, Serli Marcell Adi Pratama memberikan klarifikasi tentang kabar yang beredar di media sosial.
Serli Marcell Adi Pratama mengunggah klarifikasi terkait kasus pembakaran rumah orang tuanya tersebut.
“KLARIFIKASI!! Saya sangat mengecam perilaku tercela yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab di X itu. Kami sekeluarga sedang terkena musibah, banyaak yang tidak suka dengan kami sekeluarga, karena hidup ayah saya selalu mengedepankan kejujuran,” tulis @serlimarcell_adp.
Tidak hanya itu, Serli juga mempertanyakan alasan aksi pembakaran rumah itu dilakukan,
“Kalian sebenci itukah dengan kepemimpinan ayah saya, karena baru di era kepemimpinan ayah saya keluarga kalian tidak bisa seenaknya malakin orang? Gak bisa sok preman? Gak dapet jatah pungli lagi? Gak dapet bantuan lagi?” tulis @serlimarcell_adp
Sementara itu, pembakaran rumah lurah di Lampung tersebut terjadi pada 17 Mei 2025, dalam peristiwa itu 3 unit mobil di garasi ikut hangus terbakar.
Reporter: Hermanto |
Editor: Archi |