Berita  

TNI Siap Dilibatkan Dalam Pembinaan Ormas Agar Bisa Lebih Tertib

Jakarta, CINEWS.ID – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyetujui soal usulan Komisi I DPR agar TNI dilibatkan dalam pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas) sehingga bisa lebih tertib.

Menurut Agus, pihaknya terbuka untuk melakukan pembinaan tersebut agar para ormas-ormas bisa meningkatkan kedisiplinannya.

“Ya, sebenarnya kan yang tadi saya sampaikan, dibina di TNI itu disiplin, pemuda kita harus disiplin dan bisa memanfaatkan waktu secara efektif efisien dan dengan baik,” ujar Agus dalam keteranganya dikutip, Jumat (2/5/2025).

Agus mengatakan pihaknya memiliki Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) yang bisa dimanfaatkan untuk bekerja sama dengan ormas dalam melakukan pendidikan dan pembinaan karakter dan kedisiplinan.

Rindam merupakan lembaga pendidikan militer di bawah Kodiklat TNI AD (selain Akmil, Seskoad, dan Secapa) yang memiliki tugas pokok membantu menyelenggarakan latihan dan pendidikan bagi seluruh jajaran Kodam untuk menghasilkan prajurit yang profesional, andal, berkualitas dan memiliki militansi yang tangguh serta dicintai rakyat.

“Iya, jadi sebenarnya TNI ada rindam-rindam itu yang mendidik tamtama Bintara kemudian di Rindam itu ada struktur organisasi dalam negara, satuan dalam negara, nah satuan ini di Rindam, biasanya perusahaan-perusahaan atau instansi yang ada di wilayah tersebut,” tandas Agus.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono meminta TNI terlibat dalam membina ormas yang ada di Indonesia. Menurut Dave, keterlibatan TNI penting untuk meningkatkan kedisiplinan ormas di tengah maraknya isu ormas mengganggu industri di Indonesia.

“Sekarang agak marak tentang bagaimana ormas ini mengganggu industri di Indonesia, investasi di Indonesia. Nah, memang ini adalah tugasnya, tupoksinya Polri tetapi ormas ini kan ada banyak, ada juga yang menginduk, ada juga yang mungkin sejarahnya historically didirikan oleh ABRI,” ujar Dave.

Dave meminta TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memberi perhatian terhadap fenomena ormas. Menurutnya, TNI dapat melakukan pembinaan terhadap ormas-ormas tersebut.

“Ini mungkin ada perhatiannya juga dari TNI maupun dari Kemenhan sendiri untuk melakukan pembinaan lebih intens kepada ormas ini,” pungkas Dave.