Lampung, CINEWS.ID – Untuk memperkaya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa Lampung kembali menunjukkan kontribusinya. Melalui kegiatan inventarisasi kosakata yang dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Lampung, ratusan kosakata baru dari bahasa Lampung berhasil dikumpulkan untuk diusulkan sebagai entri dalam KBBI.
Koordinator Tim Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Lampung, Yulfi Zawarnis, menyebut tahun ini, tim perkamusan dan peristilahan melakukan pengumpulan data kosakata dari tiga kabupaten, yaitu Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Tanggamus, dalam rentang waktu 15 hingga 25 April 2025.
Menurut Yulfi, masing-masing kabupaten menyumbangkan sekitar dua ratus kosakata unik dan khas yang potensial masuk KBBI.
“Melalui kegiatan inventarisasi kosakata, Tim Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Lampung bertekad untuk bekerja maksimal agar semakin banyak kosakata bahasa Lampung yang masuk KBBI,” ujar Yulfi kepada CINEWS.ID, Kamis (24/4/2025).
Kosakata yang dikumpulkan mencerminkan kekayaan budaya dan kehidupan masyarakat Lampung. Di antaranya, kabad (lemari kayu tempat menyimpan makanan), nginjang (mengangkut air dari sungai ke rumah), dan gulai taboh (sayur bersantan dengan ikan panggang dan sayuran lokal).
Pengayaan ini merupakan bagian dari program nasional oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dalam memperkaya KBBI dengan lema dari bahasa daerah yang memenuhi syarat unik, eufonik, dan kerap digunakan.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

