Danang Suryo Wibowo Resmi Dilantik Sebagai Kajati Lampung Menggantikan Kuntadi

Lampung, CINEWS.ID – Jaksa Agung Republik Indonesia (RI) ST Burhanuddin resmi melantik Danang Suryo Wibowo sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung menggantikan Kuntadi yang kini promosi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Pelantikan tersebut berlangsung di Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, mengatakan proses rotasi dan promosi merupakan bagian dari upaya penguatan institusi melalui optimalisasi kinerja serta regenerasi sumber daya manusia.

“Saya yakin para pejabat yang dilantik memiliki integritas, kapabilitas, dan pengalaman untuk mengemban amanah dan memajukan institusi Kejaksaan,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulis yang dikutip CINEWS.ID, Kamis (24/4/2025).

Dia juga mengingkatkan para Kajati daerah untuk tidak menyalahkan wewenang yang telah diamanatkan kepada mereka. 

“Sumpah jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan janji spiritual kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus dipertanggungjawabkan. Mari bekerja dengan semangat Tri Krama Adhyaksa demi kemajuan institusi,” ujarnya.

Jaksa Agung menegaskan dirinya takkan segan-segan untuk mencopot jabatan Kajati jika ditemukan ada yang melanggar.

“Semakin tinggi jabatan yang kita raih berarti semakin bijak pula kita dalam bertindak terutama dalam setiap pengambilan keputusan di lingkup tanggung jawab yang kita emban. Jika masih ada yang melanggar, saya tidak akan ragu untuk mencopot jabatannya,” jelasnya.

Dalam pelantikan, Jaksa Agung dalam amanatnya memberikan arahan khusus kepada para Kajati baru. Pesan tersebut merupakan pokok penugasan yang harus dijalankan oleh para Kajati baru. 

Selain melantik Danang dan Kuntadi, Jaksa Agung juga melantik empat Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru. Di antaranya, Ahelya Abustam, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Riono Budisantoso, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta, Victor Antonius Saragih, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan Yudi Triadi, sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh.