Dinas Kelautan dan Perikanan Banten Membongkar Sisa Pagar di Laut Tangerang

DKP Provinsi Banten bersama KKP kembali melakukan pembongkaran pagar laut di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang pada Rabu (16/4/2025). (Antara)

Serang, CINEWS.ID – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti mengatakan, pihaknya melakukan pembongkaran sisa pagar laut di wilayah pesisir Desa Kohod Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang pada Rabu (16/4/2025).

Menurut Eli, pembongkaran dilakukan secara terpadu dengan dukungan berbagai pihak.

Di antaranya bantuan tersebut dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Banten.

“Kami juga berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat melalui Ditjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang, serta pihak-pihak terkait lainnya,” kata Eli dalam keterangannya di Kota Serang, Sabtu (19/4/2025).

Untuk memperlancar pembongkaran, DKP bersama DPUPR Banten mengerahkan ekskavator “long arm” standar lengkap dengan ponton.

Hal ini dilakukan guna mengatasi kendala teknis di lapangan, mengingat pagar laut yang dibongkar memiliki struktur yang kuat dan sulit diangkat secara manual.

“Kami juga menurunkan Kapal Patroli Latermeria dan rubber boat. Sementara itu, Ditjen PSDKP turut mendukung operasional dengan menyediakan speedboat, sea rider, serta sejumlah personel,” ujar dia.

Eli menuturkan HNSI Kabupaten Tangerang turut membantu proses pembongkaran dengan menurunkan lima unit kapal nelayan, untuk pengumpulan bambu bekas pagar laut agar tidak mencemari lingkungan.

Dia mengatakan hingga hari kedua pelaksanaan (17/4), tim gabungan berhasil membongkar pagar laut sepanjang 400 meter. Proses ini ditargetkan rampung pada 23 April 2025.

“Sampai kemarin tim gabungan berhasil membongkar sepanjang 400 meter, kita juga dapatkan dukungan dari masyarakat nelayan yang membantu proses pengumpulan bambu,sehingga benar-benar bambu dikumpulkan pada tempat yang sesuai dan tidak menjadi sampah di laut,” kata dia.

Pembongkaran ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Banten dalam menjaga kelestarian wilayah pesisir serta mendukung aktivitas nelayan setempat secara berkelanjutan.

Eli menyampaikan apresiasi untuk seluruh pihak yang terlibat dalam upaya tersebut.