Jakarta, CINEWS.ID – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan, Sebanyak 483.816 guru di Indonesia belum memiliki rumah, sehingga pemerintah menawarkan solusi rumah subsidi bagi mereka. Tahap pertama pembangunan dilakukan di Banda Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.
“Ini merupakan program pertama, untuk tahap awal, sebanyak 20 ribu rumah subsidi telah disiapkan bagi para guru. Pembangunan rumah subsidi tahap awal dilakukan di tujuh provinsi terlebih dahulu,” katanya dikutip, Rabu (26/3/2025).
Abdul menyatkan, bahwa program ini adalah bentuk kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesejahteraan guru. Perihal ini, berharap rumah subsidi dapat membantu para guru memiliki kehidupan yang lebih baik.
Ia menambahkan, presiden ingin memastikan guru mendapat perhatian, tidak hanya dalam hal kesejahteraan tetapi juga kehidupan yang layak. Salah satu bentuknya adalah menyediakan akses terhadap kepemilikan rumah.
Abdul juga melakukan pengecekan terhadap rumah subsidi secara langsung. Menurutnya, harga rumah ini lebih rendah dibandingkan harga pasaran dan nyaman untuk di tinggali.
Program ini juga diharapkan dapat membuat guru lebih fokus lagi dalam menjalankan tugasnya.
“Dengan memiliki rumah, mereka bisa bekerja dengan nyaman dan berkontribusi lebih baik bagi bangsa,” ujar Abdul
Dijelaskan, rumah subsidi yang disediakan berukuran tipe 36 dengan dua kamar tidur. Ia menambahkan, proses kepemilikan akan dilakukan melalui aplikasi, dan kelayakan akan diperiksa oleh BTN.