BABEL, cinews Id
Dalam pertemuan dengan kepala OPD serta camat dan tiga Direktur Rumah sakit yang ada di kabupaten Bangka tentang pengendalian Belanja Daerah tahun 2024 yang berlangsung di ruang Bina praja Rabu (6/8/2024).
Bahwa telah terjadi defisit anggaran sebesar 26 milyar ditahun anggaran 2024,dan untuk anggaran perubahan 2024 kekurangan 106 milyar
Rencananya akan dilakukan pemotongan gaji pegawai Honorer sebesar 50%, dan penghapusan TPP ASN untuk bulan Oktober s/d Desember 2024 namun itu semua Masi menunggu keputusan dan kebijakan Pj. Bupati Bangka M.Haris.
Dalam hal ini pemkab Bangka akan mengambil solusi yang rasional dan untuk tiga RSUD jika ada anggaran BLUD sebelumnya dialihkan ke APBD maka akan dikembalikan ke BLUD seperti makan minum pasien dan lain lainnya.
“Kalau melihat kondisi keuangan Pemkab Bangka saat ini, ibarat pasien yang berada di ruang ICU,”ucap sala satu pensiunan ASN pemkab Bangka yang minta namanya tidak jangan ditulis kepada cinews.id.