Hukum  

Puslabfor Bareskrim Polri Periksa Mobil Brigjen TNI Purn yang Terjun ke Laut di Marunda

Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan .

JAKARTA, Cinews.id – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri dijadwalkan memeriksa mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, yang sebelumnya ditemukan setelah insiden terjun ke perairan Marunda, Jakarta Utara, Senin 20 Januari siang.

Mobil jenis Toyota Vios tersebut digunakan oleh pensiunan TNI saat insiden terjadi.

“Pemeriksaan terhadap mobil akan dilakukan oleh tim Puslabfor Bareskrim Polri dengan didampingi penyidik dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (22025).

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengungkap motif di balik kematian Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan, yang hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Pemeriksaan kendaraan dijadwalkan berlangsung pada siang hari.

“Pendalaman dan pemeriksaan akan fokus pada kondisi mobil,” lanjut Ade.

Sebelumnya, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, menyampaikan hasil awal pendalaman. Berdasarkan analisis, Hendrawan Ostevan mengendarai mobil seorang diri sebelum menuju wilayah Marunda.

“Korban sempat ke Tangerang dari rumah, kemudian, berdasarkan analisis IT, ia berkeliling ke beberapa lokasi seperti Bogor, Senen, hingga akhirnya ke Marunda,” ungkap Ressa.

Rekaman CCTV memperlihatkan mobil Toyota Vios yang dikemudikan Hendrawan memasuki kawasan dermaga PT KCN Marunda pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar pukul 00.35 WIB. Mobil itu kemudian menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sebelum akhirnya terjun ke laut.

Selain memeriksa kendaraan, polisi juga menggali informasi dari pihak keluarga. Hasil sementara menunjukkan bahwa Hendrawan Ostevan tidak memiliki masalah pribadi atau musuh yang diketahui.

Namun, Ressa menyebutkan bahwa pemeriksaan keluarga baru pada tahap awal.

“Pendalaman lebih lanjut diperlukan untuk memahami profil korban dan aktivitasnya sehari-hari,” ujarnya.

Hingga kini, penyelidikan terus dilakukan, termasuk analisis forensik dan pengumpulan keterangan saksi untuk mengungkap latar belakang insiden tersebut.