Fenomena Persyaratan Tak Masuk Akal Lowongan Pekerjaan di Indonesia

Ilustrasi.

Lampung, CINEWS.ID – Di Indonesia masih banyak perusahaan yang menetapkan persyaratan kerja yang terasa tidak masuk akal bahkan cenderung menghambat pencari kerja yang sebenarnya memenuhi kriteria. Hal itu lantaran persyaratan-persyaratan yang di standar kan sering kali tidak berhubungan dengan kemampuan atau kompetensi yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, sehingga menciptakan ketidakadilan bagi calon pekerja.

Di kalangan pencari kerja terutama bagi mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan formal dan siap memasuki dunia kerja, fenomena ini menjadi masalah nyata.

Faktanya, banyak lowongan kerja yang tersebar di platform pencari kerja, di mana syarat pengalaman kerja seringkali tidak sesuai dengan level posisi yang ditawarkan.

Banyak dari mereka merasa kesulitan untuk memenuhi ekspektasi perusahan yang tidak realistis, yang justru membuat proses melamar kerja menjadi lebih rumit dan membingungkan.

Ada pun syarat-syarat yang sering ditemui dalam lowongan pekerjaan di Indonesia adalah :

  1. PENGALAMAN KERJA.
    Banyak perusahaan menuntut pengalaman kerja yang sangat tinggi, bahkan untuk posisi junior atau entry-level. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang mencari “fresh graduate” dengan pengalaman kerja minimal dua hingga tiga tahun. Padahal, jika dilihat dari definisinya, fresh graduate adalah individu yang baru saja lulus dan belum memiliki banyak pengalaman kerja.
  2. BATASAN USIA.
    Ketatnya batasan usia menjadi salah satu masalah lain yang kerap dijumpai dalam persyaratan melamar kerja di Indonesia. Banyak perusahaan membatasi usia maksimal kandidat untuk posisi tertentu, biasanya pada angka 27 atau 30 tahun. Bagi beberapa posisi spesifik yang membutuhkan tenaga fisik seperti pekerjaan di lapangan, mungkin pembatasan usia ini dapat diterima. Namun, untuk posisi yang lebih administratif atau teknis, batasan usia seringkali terasa tidak relevan.
  3. KRITERIA FISIK.
    Syarat fisik yang tidak berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri adalah salah satu persyaratan melamar kerja yang paling kontroversial. Di mana tinggi badan minimal sering kali ditetapkan sebagai syarat.
  4. KUALIFIKASI PENDIDIKAN.
    Banyak ditemui lowongan kerja yang mengharuskan kandidat memiliki gelar pendidikan yang tinggi, seperti S2, bahkan untuk posisi entry-level. Dalam beberapa kasus, kualifikasi pendidikan yang terlalu tinggi justru membuat posisi tersebut kehilangan kandidat yang sebenarnya kompeten tetapi tidak memiliki gelar yang diminta.
  5. SYARAT MEMILIKI KETERAMPILAN.
    Sering di jumpai di Loker sebuah perusahaan mensyaratkan suatu keterampilan yang membingungkan pencari kerja, di mana perusahaan menuntut keterampilan yang terlalu spesifik, bahkan untuk pekerjaan yang tidak memerlukannya.

Melihat berbagai persyaratan yang tidak masuk akal itu, sudah saatnya perusahaan di Indonesia mengevaluasi kembali kriteria rekrutmen mereka.

Dalam hal ini, di harapkan pemerintah terutama Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dapat menerbitkan suatu aturan sebagai acuan bagi suatu perusahaan untuk menetapkan persyaratan lowongan pekerjaan yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan adalah langkah pertama untuk menciptakan pasar kerja yang lebih inklusif dan adil.

Oleh: M. Ibnu Ferry