Hari ini Presiden Prabowo Lncurkan Danantara

Jakarta, CINEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada hari ini, Senin (24/2/2025). Kehadiran badan ini digadang-gadang bakal menjadi motor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana membenarkan kabar peluncuran Danantara akan dilakukan pada Senin, 24 Febuari 2025.

“Bapak Presiden Republik Indonesia akan meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Senin, 24 Februari 2025, pukul 10.00 WIB di Halaman Tengah Istana Kepresidenan Jakarta,” katanya dalam keterangan resmi, Ahad (23/2/2025).

Yusuf mengatakan peluncuran Danantara menandai era baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara.

“Ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif,” ucapnya.

Diketahui, pembentukan Danantara diperkuat dengan disahkannya perubahan ketiga Undang-Undang (UU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor 19 tahun 2003 pada 4 Februari lalu.

Danantara disiapkan untuk mengelola aset dengan nilai mencapai US$980 miliar atau sekitar Rp15.978 triliun. Dengan jumlah tersebut, badan ini berpotensi menjadi pemain utama dalam investasi strategis yang akan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia.

Berdasarkan Pasal 3E ayat (1) dalam UU BUMN, Danantara memiliki tugas utama dalam pengelolaan BUMN, dengan beberapa kewenangan, di antaranya:

  1. Mengelola dividen dari Holding Investasi, Holding Operasional, dan BUMN.
  2. Menyetujui penambahan/pengurangan modal BUMN yang bersumber dari pengelolaan dividen.
  3. Menyetujui restrukturisasi BUMN, termasuk merger, akuisisi, dan pemisahan usaha.
  4. Membentuk holding investasi, holding operasional, dan BUMN baru.
  5. Menyetujui penghapusan tagihan aset BUMN.
  6. Mengkonsultasikan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) holding investasi dan operasional kepada DPR RI.
  7. BUMN raksasa beralih ke Danantara

Sebagai tahap awal, tujuh perusahaan BUMN strategis akan berada di bawah naungan Danantara, yaitu:

  1. PT Pertamina (Persero)
  2. PT PLN (Persero)
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
  4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
  7. MIND ID (Mining Industry Indonesia)

Peluncuran Danantara diharapkan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, meningkatkan daya saing investasi, serta mempercepat proses pembangunan nasional.