Hukum  

KPK Periksa Pengusaha Tambang Rudy Ong Chandra Terkait Pengurusan IUP di Kaltim

Tersangka kasus korupsi Rudy Ong Chandra berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

JAKARTA, Cinews.id – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika mengatakan, penyidik KPK memeriksa pengusaha tambang Rudy Ong Chandra pada, Jumat, 20 Desember 2024, dia dicecar terkait pengurusan izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur.

Adapun Rudy Ong merupakan pengusaha tambang jadi salah satu tersangka dalam kasus tersebut.

“Materi yang didalami terkait pengetahuan dan peran yang bersangkutan proses pengurusan IUP yang pernah dilakukannya,” kata Tessa kepada wartawan dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12/2024).

Diberitakan sebelumnya, KPK sedang mengusut dugaan korupsi terkait izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur. Penyidikan dilakukan sejak 19 September 2024 lalu.

Dalam kasus ini sudah ada tiga tersangka yang sudah ditetapkan meski belum diumumkan secara resmi. Mereka adalah eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan anaknya, Dayang Dona Walfiares Tania atau Dayang Donna Faroek yang juga Ketua Kadin Kalimantan Timur (Kaltim) dan Komisaris PT Sepiak Jaya Kaltim, Rudy Ong Chandra (ROC).

Meski begitu, komisi antirasuah berencana menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap eks Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Dia meninggal dunia pada Ahad, 22 Desember 2024.

Adapun penyidik sudah menggeledah sejumlah lokasi di Kalimantan Timur, termasuk rumah eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Dalam penggeledahan ini penyidik membongkar empat brankas di rumah salah satu tersangka pada Rabu, 23 Oktober.

Kemudian digeledah juga dua rumah di wilayah Kaltim pada Selasa, 22 Oktober. Masing-masing berada di Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kota Samarinda.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.