Keracunan MBG yang Menimpa 800 Siswa SMKN Kandeman Batang Akibat Bakteri

Jakarta, CINEWS.ID – Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dikabarkan mengalami gejala keracunan massal seusai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada, Jumat (31/10/2026).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Ida Susilaksmi mengatakan, berdasarkan hasil uji Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, peristiwa yang menimpa para siswa itu terjadi lantaran adanya cemaran bakteri Escherichia coli (E-coli) dalam menu.

“Dari hasil laboratorium ditemukan adanya cemaran mikrobiologi yang didapatkan di air, kemudian di nasi, dan juga di daging ayam dari sampel yang diperiksa,” katanya di Batang, Rabu, (12/11/2025).

Menurut dia, bakteri E-coli pada umumnya terdapat di dalam usus besar manusia, sehingga jika jumlah yang masuk sedikit dan daya tahan tubuh (imunitas) seseorang dalam kondisi baik maka tubuh masih dapat menoleransinya sehingga tidak menimbulkan keluhan.

“Akan tetapi, ketika daya tahan tubuh kita itu pas turun dan kebetulan jumlah mikrobanya juga banyak, maka bisa muncul gejala seperti sakit perut, mual, dan muntah,” katanya.

Ia mengatakan air pada minuman yang dijadikan sampel juga terdeteksi mengandung E-coli karena sanitasi yang tidak higienis.

“Oleh karena itu, kami menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) higienis dan sanitasi bagi semua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang merupakan penyedia makanan dalam program tersebut,” katanya.

Ida mengatakan ada beberapa poin penting yang harus dipatuhi oleh SPPG antara lain sertifikat laik higiene sanitasi, melakukan pengawasan menyeluruh, dan pengendalian waktu distribusi, tempat penyimpanan makanan, dan kualitas air.

“Kami berharap semua SPPG bisa memenuhi semua persyaratan itu dan mematuhinya, serta mengadakan evaluasi secara berkala. Kami juga terus melakukan pemeriksaan berkala dan meminta SPPG melakukan evaluasi mandiri secara rutin,” katanya.


Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.