Jakarta, CINEWS.ID – Ribuan pengemudi ojek daring/online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR dan kawasan Monas hari ini, Rabu (17/9/2025).
Menurut informasi yang diterima CINEWS, dalam aksi itu ribuan pengemudi ojol mengusung sekitar tujuh tuntutan. Salah satunya agar RUU Transportasi Online masuk pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025-2026.
Kemudian, potongan aplikator 10 persen, regulasi tarif antar barang dan makanan, audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator serta meminta Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025.
Berikut ini 7 tuntutan yang akan disampaikan:
1. RUU Transportasi Online agar masuk pada Prolegnas 2025-2026.
2. Potongan aplikator 10 persen harga mati.
3. Regulasi tarif antar barang dan makanan.
4. Audit investigasi potongan lima persen yang telah diambil oleh aplikator.
5. Hapus Aceng, Slot, Multi Order, Member Berbayar, dll.
6. Copot menteri perhubungan.
7. Kapolri usut tuntas tragedi 28 Agustus 2025
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono mengatakan, bahwa gedung Kementerian Perhubungan dan DPR/MPR RI menjadi sasaran lokasi unjuk rasa para pengemudi ojek daring (online/ojol) pada Rabu (17/9/2025) siang.
Disisi lain, Polres Metro Jakarta Pusat menyebutkan, sebanyak 6.118 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemda DKI dikerahkan untuk mengawal aksi itu.
“Kuat pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Jakpus sebanyak 6.118 personel,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, di Jakarta Pusat terdapat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pengemudi ojol dan sejumlah aliansi masyarakat yang berada di depan Gedung DPR RI dan kawasan Monas.
“Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik,” jelasnya.
Susatyo meminta massa untuk menggelar aksi secara damai dan tertib, selain itu massa dilarang membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan.
“Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Terkait skenario pengalihan lalu lintas, Dia menyebut sifatnya situasional. Namun, warga diimbau untuk menghindari kawasan DPR selama aksi berlangsung dan disarankan menggunakan jalur alternatif.
“Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami,” kata Susatyo.
Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan hoaks yang beredar di media sosial dan informasi yang berpotensi memicu kegaduhan.
“Petugas keamanan tidak membawa senjata api dan melayani warga yang menyampaikan pendapatnya dengan humanis serta profesional,” pungkasnya.
Komunitas Ojol Jakarta Utara Tidak Ikut Demo
Komunitas ojek online (Ojol) Jakarta Utara dan URC Jakarta Utara sepakat tak ikut aksi demo di sejumlah lokasi pada Rabu, 17 September 2025. Ribuan pengemudi ojol asal Jakarta Utara itu memilih tak ikut demo karena harus mencari uang demi menafkahi keluarga di rumah.
“Lebih baik kita onbid, cari nafkah buat keluarga,” kata Mansyur, Ketua Korwil Jakarta Utara saat dihubungi, Rabu (17/9/2025).
Menurutnya, keputusan untuk tidak ikut turun ke jalan sudah dipertimbangkan pihaknya dengan matang.
“Maka dengan beberapa pertimbangan yang substansi, yang menyangkut citra, nama baik, harkat martabat para ojol di Jakarta Utara, dengan ini kami menyatakan satu komando tidak ikut serta dalam seruan dan ajakan aksi 179 untuk kepung DPR RI dan geruduk Kemenhub, serta Istana Presiden,” katanya.
Mansyur mengatakan, sekitar 2.000 anggotanya sudah diimbau tetap beraktivitas mencari uang seperti biasa. Bagi, anggotanya yang memang ingin ikut demo besok, ia pun tak melarang.
Mansyur mengatakan, jika terjadi suatu hal maka pihak komunitas tidak akan bertanggungjawab.
“Jika ada komunitas di Jakarta Utara yang ikut serta dalam aksi tersebut kami dari kepengurusan tidak akan bertanggung jawab, akan kami kembalikan ke hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,” katanya.
Mansyur juga memastikan, meski tak ikut turun demo, ia dan anggotanya tetap mendukung perjuangan teman-teman seprofesinya.
Eksplorasi konten lain dari CINEWS.ID
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

