JAKARTA, Cinews.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo mengingatkan, bahwa kekuasaan adalah milik rakyat, karena atas izin rakyatnya Ia bisa menjadi Presiden ke-8 RI.
“Saudara-saudara sekalian, kita harus ingat kekuasan itu adalah milik rakyat. Kedaulatan itu adalah kedaulatan rakyat, kita berkuasa seizin rakyat, kita menjalankan kekuasaan harus untuk kepentingan rakyat,” ucap Prabowo saat pidato perdana Presiden RI di Gedung Nusantara pada, Ahad (20/10/2024).
Mantan Menteri Pertahanan itu lantas mengingatkan, bahwa setiap pemimpin dalam setiap tingkatan pemerintahan harus selalu ingat jika tugas yang dikerjakannya hanyalah untuk rakyat.
“Bukan, bukan, bukan kita bekerja untuk diri kita sendiri. Bukan kita bekerja untuk kerabat kita, bukan kita bekerja untuk pemimpin-pemimpin kita, pemimpin yang harus bekerja untuk rakyat,” tegas Prabowo.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani sepakat dengan pidato perdana Presiden RI Prabowo Subianto, yang berpesan kepada para pemimpin di setiap tingkatan pemerintahan agar tidak bekerja untuk kerabatnya melainkan hanya untuk rakyat. Menurut Puan, membangun bangsa memang harus dengan bergotong royong.
“Apa yang disampaikan tadi semangatnya harus kita apresiasi dan kita dukung bersama sebagai bangsa Indonesia, membangun Indonesia harus bergotong royong seperti yang dipakai bung Karno, tadi disampaikan juga oleh presiden Prabowo,” ujar Puan usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad (20/10/2024).
Puan pun mengajak semua elemen bangsa bersatu demi pembangunan Indonesia yang lebih baik. Termasuk dengan rival saat kontestasi pemilu.
“Mari kita bersatu dalam membangun Indonesia. Marilah kita bersatu dalam kesantunan, kerukunan. Apa yang sudah terjadi dalam pertandingan dalam pemilu sebaiknya sekarang kita bersatu,” kata Puan.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.