Masuk Daftar Hitam, PDI Perjuangan Sumut Pastikan Tak Dukung Bobby Nasution Jadi Gubernur

Jakarta – PDI Perjuangan menilai, keinginan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution disebut tetap ingin maju di Pilkada Sumatra Utara (Sumut) melalui partainya sebagai hal yang wajar.

“Wajar saja perasaan itu karena dia sudah pernah dimenangkan untuk menjadi Wali Kota Medan melalui PDI Perjuangan, dan tahu betul bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang mesin partainya benar-benar bekerja untuk memenangkan seseorang,” kata Bendahara DPC PDI Medan, Boydo Panjaitan, Sabtu (20/4/2024).

Namun, diyakini DPD PDI Perjuangan Sumut dan Bobby tak akan bekerja sama lagi di Pilkada Sumut. Sebab, eks Wali Kota Medan itu sudah masuk daftar hitam.

Dia menegaskan hal itu merupakan keputusan DPP PDI Perjuangan. Keputusan itu disebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

“Semua boleh diterima kecuali saudara Bobbi Nasution jadi saya rasa formulir pun tidak akan diberikan kepada Bobby Nasution,” ungkap dia.

Boydo juga menilai Bobby sulit diterima partai lain. Sebab, mereka diyakini berpikir dua kali menerima orang dari luar kemudian masuk sebagai kader karena ingin maju sebagai kepala daerah.

“Saya rasa partai lain pun pasti akan berpikir untuk menerima orang-orang yang hanya masuk sebagai kader dengan tiba-tiba dan dicalonkan sebagai kepala daerah,” sebut dia

Selain itu Boydo menyarankan Bobbi harus bisa melepaskan embel-embel sebagai menantu Presiden Jokowi. Serta, menunjukkan prestasinya jika ingin maju sebagai kepala daerah.

“Ada baiknya Bobby melepaskan bayang-bayang dari Jokowi sebagai menantu Presiden, karena ini sudah bukan lagi masa Jokowi tapi dia harus menunjukkan prestasi dia sebagai kepala daerah,” ujar dia.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *