Daerah  

Akibat Banjir Lahar Gunung Semeru, Pemkab Lumajang Menetapkan Status Darurat Bencana

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, menetapkan status darurat bencana akibat lahar Gunung Semeru. Akibat lahar tersebut mengakibatkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap ke pemukiman warga, Kamis (18/4/2024) malam.

Berdasarkan data sementara yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, terdapat sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman.

Banjir lahar Semeru juga mengakibatkan tiga jembatan rusak, yakni Jembatan penghubung Desa Gondoruso dan Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Jembatan di Dusun Sumberbulus Desa Oro-oro Ombo di Kecamatan Pronojiwo, dan Jembatan Jurangmangu di Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyatakan bahwa situasi saat ini telah menyebabkan kerugian material dan, yang lebih tragis, menelan korban jiwa.

“Korban meninggal ada tiga orang,” ujar Indah Wahyuni.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *