Majalengka, CINEWS.ID – Dokter Puskesmas Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Barat (Jabar) Dr.Apuh menanggapi soal masyarakat Jatiwangi yang mengeluhkan mengenai sulitnya mendapat rujukan BPJS Kesehatan dari puskesmas Jatiwangi.

Dr.Apuh mengatakan, bahwa ada 144 ketegoro penyakit yg harus ditangani di puskesmas dulu, apabila 2 – 3 kali berobat belum sembuh juga, barulah puskesmas bisa mengeluarkan rujukan ke RS lebih tinggi lagi.
Ditempat berbeda, Humas RSUD Cideres, Dr Puji mengatakan, BPJS mempunyai mekanisme yang jelas yang mesti masyarakat paham tentang mekanisme dan sistem yang ada.
“Agar tidak salah paham dari masyarakat kepada dokter ataupun RS,”katanya kepada CINEWS.ID, Rabu (19/2/2025) .
Menurut Dr.Puji, peraturan BPJS nasional ada 144 penyakit yang tidak perlu dulu dirujuk karena kategori tertentu, bukan tidak bisa dirujuk. Dan dan rujukan juga ada ada kelas nya, ada RS A,B,C dan D.
“Masyarakat harus tau, tidak selalu sesuai keinginan ke RS mana itu tergantung kategori penyakit yang harus di tangani di RS D,C,B, atau A. Banyak keluhan masyarakat bahwa saya kan penduduk Cideres, kenapa saya tidak keluar rujukan ke RS Cideres, kok saya dapatnya RS yg jauh. Itu sistem BPJS nya yang mengharuskan ke situ. Bukan dokter Atawa RS nya yg tidak mau menerima” jelasnya.
Perlu di ketahui, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Program mencakup semua kalangan, dari bayi baru lahir hingga lanjut usia (lansia).
BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan untuk berbagai penyakit, termasuk yang membutuhkan penanganan medis serius.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014, ada 144 jenis penyakit yang sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan.
Ini mencakup penyakit umum seperti demam berdarah hingga penyakit berat seperti kanker dan gagal ginjal, asalkan peserta memiliki status kepesertaan aktif.
Sejak diberlakukannya Undang-Undang pada 2014, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) diwajibkan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Dengan membayar iuran bulanan, peserta dapat mengakses layanan kesehatan gratis di fasilitas kesehatan yang bekerja sama, seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit.
Program ini tidak hanya memberikan akses kesehatan yang lebih merata, tetapi juga meringankan beban finansial masyarakat dalam menghadapi situasi darurat medis.
Dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, setiap individu turut berkontribusi pada sistem jaminan kesehatan nasional yang berkelanjutan.
Berikut 144 jenis penyakit yang dijamin BPJS Kesehatan:
- Kejang Demam
- Tetanus
- HIV AIDS tanpa komplikasi
- Tension headache
- Migren
- Bell’s Palsy
- Vertigo (Benign paroxysmal positional Vertigo)
- Gangguan somatoform
- Insomnia
- Benda asing di konjungtiva
- Konjungtivitis
- Perdarahan subkonjungtiva
- Mata kering
- Blefaritis
- Hordeolum
- Trikiasis
- Episkleritis
- Hipermetropia ringan
- Miopia ringan
- Astigmatism ringan
- Presbiopia
- Buta senja
- Otitis eksterna
- Otitis Media Akut
- Serumen prop
- Mabuk perjalanan
- Furunkel pada hidung
- Rhinitis akut
- Rhinitis vasomotor
- Rhinitis vasomotor
- Benda asing
- Epistaksis
- Influenza
- Pertusis
- Faringitis
- Tonsilitis
- Laringitis
- Asma bronchiale
- Bronchitis akut
- Pneumonia, bronkopneumonia
- Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
- Hipertensi esensial
- Kandidiasis mulut
- Ulcus mulut (aptosa, herpes)
- Parotitis
- Infeksi pada umbilikus
- Gastritis
- Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
- Refluks gastroesofagus
- Demam tifoid
- Intoleransi makanan
- Alergi makanan
- Keracunan makanan
- Penyakit cacing tambang
- Strongiloidiasis
- Askariasis
- Skistosomiasis
- Taeniasis
- Hepatitis A
- Disentri basiler, disentri amuba
- Hemoroid grade 1/2
- Infeksi saluran kemih
- Genore
- Pielonefritis tanpa komplikasi
- Fimosis
- Parafimosis
- Sindroma duh (discharge) genital (Gonore dan non gonore)
- Infeksi saluran kemih bagian bawah
- Vulvitis
- Vaginitis
- Vaginosis bakterialis
- Salphingitis
- Kehamilan normal
- Aborsi spontan komplit
- Anemia defisiensi besi pada kehamilan
- Ruptur perineum tingkat ½
- Abses folikel rambut/kelj sebasea
- Mastitis
- Cracked nipple
- Inverted nipple
- DM tipe 1
- DM tipe 2
- Hipoglikemi ringan
- Malnutrisi energi protein
- Defisiensi vitamin
- Defisiensi mineral
- Dislipidemia
- Hiperurisemia
- Obesitas
- Anemia defiensi besi
- Limphadenitis
- Demam dengue, DHF
- Malaria
- Leptospirosis (tanpa komplikasi)
- Reaksi anafilaktik
- Ulkus pada tungkai
- Lipoma
- Veruka vulgaris
- Moluskum kontangiosum
- Herpes zoster tanpa komplikasi
- Morbili tanpa komplikasi
- Varicella tanpa komplikasi
- Herpes simpleks tanpa komplikasi
- Impetigo
- Impetigo ulceratif ( ektima)
- Folikulitis superfisialis
- Furunkel, karbunkel
- Eritrasma
- Erisipelas
110.Skrofuloderma
- Lepra
- Sifilis stadium 1 dan 2
- Tinea kapitis
- Tinea barbe
- Tinea facialis
- Tinea corporis
- Tinea manus
- Tinea unguium
- Tinea cruris
- Tinea pedis
- Pitiriasis versicolor
- Candidiasis mucocutan ringan
- Cutaneus larvamigran
- Filariasis
- Pedikulosis kapitis
- Pediculosis pubis
- Scabies
- Reaksi gigitan serangga
- Dermatitis kontak iritan
- Dermatitis atopik (kecuali recalcitrant)
- Dermatitis numularis
- Napkin ekzema
- Dermatitis seboroik
- Pitiriasis rosea
- Acne vulgaris ringan
- Hidradenitis supuratif
- Dermatitis perioral
- Miliaria
- Urtikaria akut
- Eksantemapous drug eruption, fixed drug eruption
- Vulnus laseraum, puctum
- Luka bakar derajat 1 dan 2
- Kekerasan tumpul
- Kekerasan tajam
Itulah 144 jenis penyakit yang dijamin BPJS Kesehatan.