KUDUS, cinews.id – Penjabat (Pj) Bupati Kudus HM Hasan Chabibie angkat bicara terkait kepergian staf khusus atau Staf Khusus (Stafsus) bidang Strategi dan Komunikasi Munawir Azis ke Israel dan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
“Kepergian Stafsus Munawir Azis ke Israel dan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog bukan agenda Pemerintah Kabupaten Kudus dan merupakan agenda pribadi,” kata Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie, Rabu (17/7/2024).
Sebagaimana diketahui lima tokoh muda NU yakni Gus Syukron Makmun, Dr Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog membuat heboh warga di Tanah Air setelah foto pertemuan tersebut tersebar.
Menurut Hasan Chabibie kepergian staf khusus Munawir Azis tersebut tidak ada hubungannya dengan agenda pemerintah tetapi urusan pribadi, karena tanpa izin dan sepengetahuan pimpinan, meskipun mengetahui bahwa yang bersangkutan sedang ada urusan di Jakarta.
Setelah mengetahui kabar itu, lanjut Hasan Chabibie, segera akan meminta klarifikasi secara tertulis kepada Stafsus Munawir Azis.
“Saya sendiri kaget mendengar kabar itu, segera minta klarifikasi dan belum menentukan sanksi terhadap yang bersangkutan,” tambahnya.
Hasan mengaku tak paham dengan posisi Munawir Azis di NU. Namun jika dipanggil berurusan dengan PBNU berarti posisi satfsus tersebut berada di Jakarta. Ia menyebut hanya berkabar via pesan WhatsApp bahwa yang yang bersangkutan sedang menyiapkan report atau laporan.
“Saya kira sekarang di Jakarta,” ucap Hasan.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.