Daerah  

Polda Bali Mengungkap Fakta Baru Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana

DENPASAR, cinews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengungkap fakta baru penyebab kematian mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan istrinya Sri Wulan Trisna.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, dari hasil autopsi Ida Bagus Ardana ditemukan adanya indikasi tindak kekerasan di bagian dada yang mengakibatkan korban tewas.

“Pada jenazah laki-laki 84 tahun yang sudah membusuk ditemukan luka lecet akibat tekanan, memar, dan patah tulang akibat kekerasan (benda) tumpul,” kata Jansen pada, Ahad (15/9/2024).

Menurut dia, sebab kematian Ida Bagus Ardana disimpulkan tidak wajar. Pasalnya dari uji toksikologi pada cairan lambung dan patologi anatomi, tidak ditemukan sebab kematian lain selain kekerasan benda tumpul.

Akibat kekerasan benda tumpul itu pada, korban Ida Bagus Ardana, mengalami patah tulang iga sebelah kanan sehingga ada memar di bagian tengah dan bawah kanan paru. Hal itu diperparah dengan penyakit bawaan jantung koroner yang diderita korban.

Sementara pada istri korban, Sri Wulan Trisna ditemukan adanya luka benda tumpul di bagian wajah dan bekas pembekapan sehingga mengakibatkan korban tewas.

“Ditemukan tanda-tanda mati lemas akibat kekerasan tumpul pada hidung dan bibir sesuai luka memar pada peristiwa pembekapan. Tidak ditemukan sebab lain yang menyebabkan kematian korban,” jelasnya.

Sebelumnya, jenazah Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dapur rumah sedangkan sang istri Sri Wulan Trisna, tewas di kamar tidur. Jasad keduanya ditemukan telah membusuk yang diperkirakan sudah sekitar 3 hari tak bernyawa di dalam rumah mereka di Jalan Gurita 4 Nomor 6 Desa Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *