Medan, CINEWS.ID – TNI Angkatan Laut (AL) Lantamal I Belawan membongkar aksi pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Avtur milik Pertamina pada pipa penerimaan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kualanamu.
Komandan Lantamal I, Brigjen TNI Marinir Jasiman Purba, melalui Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala, mengatakan, ketiganya ditangkap di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
“Para pelaku ditangkap pada Selasa, 11 Februari 2025, kemarin,” kata Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala dalam keterangannya dikutip, Ahad (16/2/2025).
Para pelaku ditangkap Tim Gabungan Lantamal I yang dipimpin Dantim F1QR Lantamal I, Mayor Laut (S) Jagar Verno Jhodi Hutagaol. Penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh Tim Intel Lantamal I dari masyarakat.
Selanjutnya dilaporkan kepada Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba. Komandan Lantamal I memerintahkan melalui Asops Lantamal I Kolonel Laut (P) Hendrik Kurniawan untuk melakukan penindakan dengan membentuk Tim Gabungan dari Tim Intel Lantamal I, Posal Pantai Labu dan Patkamla Karang Gading yang dipimpin Komandan Tim Intel Lantamal I sebagai Dantim F1QR Lantamal I.
Dari pengungkapan terkait kejahatan illegal tapping ini, ada 3 pelaku yang ditangkap TNI AL.
“Dari hasil penindakan ini ditangkap tiga orang pelaku dan barang bukti. Masing-masing pelaku inisial AR (47), I (31), dan H (43). Satu orang lagi atas nama Jack (50) masih dalam pencarian,” terangnya.
Ada pun barang bukti yang ditemukan di dalam gudang penampungan berbentuk gubuk sekitar 30 Kilo Liter (KL) BBM jenis Avtur yang ditampung di dalam 29 baby tank, masing-masing berisi 1 KL dan 2 drum berisi sekitar 220 liter BBM jenis Avtur.
“Modus pencurian BBM milik Pertamina ini dilakukan dengan melobangi pipa bawah laut, dan dipasang selang yang terhubung ke tangki yang ada di gudang penampungan,” terangnya.
Hasil interogasi yang dilakukan, kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2022. Para pelaku dalam sekali beraksi dapat mengambil sekitar 30 KL BBM jenis Avtur. Ketiga pelaku dan barang bukti ditahan TNI AL Lantamal I Belawan untuk proses pelimpahan lebih lanjut.
“Komandan Lantamal I menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan keberhasilan Tim F1QR Lantamal I, dan berpesan tidak berhenti sampai di situ, tetap bekerja keras mencegah dan menindak aksi-aksi ilegal alinnya di seluruh wilayah kerja Lantamal I,” Kadispen Letkol Laut Nelson Sagala menyampaikan.