BEKASI, cinews.id – Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji tekankan pentingnya pendidikan karakter bagi siswa sekolah. Menurutnya, pendidikan karakter sangat penting sebab hal itu merupakan inti atau tujuan dari pendidikan itu sendiri. Bahkan di negara-negara maju, siswa sekolah terlebih dahulu diajarkan tentang pendidikan karakter sebelum ke materi pembelajaran lain.
“Inti dari pendidikan membentuk karakter, baru bicara tentang bagaimana menguasai teknologi. Inilah yang diajarkan di negara-negara maju, bagaimana karakter dulu yang dibentuk baru ilmu pengetahuan,” kata Nuroji dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Bekasi, Rabu (14/8/2024).
Nuroji mengkritik pola pembelajaran di Indonesia yang justru berbanding terbalik dengan negara-negara maju. Di Indonesia siswa pertama kali mengenyam bangku sekolah langsung disuguhi dengan materi pembelajaran bukan pendidikan karakter.
“Kadang di kita terbalik, kita langsung ke mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris bukan ke pendidikan karakter. Bahkan pelajaran pendidikan karakter termasuk agama itu sangat sedikit sekali diajarkan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kurangnya materi pendidikan karakter harus segera diperbaiki. Sebab hal tersebut bisa menimbulkan dampak negatif bagi siswa.
“Kalau tidak dirubah, kasus-kasus seperti perundungan, genk remaja, kenakalan remaja akan semakin banyak. Makanya harus diperbaiki dan itu dimulai dari para guru dan sekolah,” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi kegiatan Bimtek yang diadakan Kemendikbudristek perihal Rapor Pendidikan yang dihadiri olehnya. Yang mana Bimtek tersebut diperuntukan untuk para guru, pemilik sekolah atau yayasan.
Dengan Bimtek tersebut, para peserta diajarkan tentang nilai-nilai kejujuran, karakter dan tanggungjawab. Serta bagaimana kecintaan terhadap sekolah dan pendidikan.
“Saya senang dengan kegiatan hari ini, karena inti pendidikan itu adalah pada karakter. Karakter ini dibentuk oleh guru, jadi dimulai dari gurunya bagaimana mereka harus jujur dan bertanggungjawab,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.