FLORES, cinews.id – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi dengan tinggi kolom 1000 meter sebanyak dua kali. Akibatnya, Bandara Udara (Bandara) Frans Seda Maumere sementara ditutup karena ruang udara terdampak abu vulkanik.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan barat. Akibat erupsi sejauh 1 km ini hujan abu terus mengguyur wilayah Kabupaten Sikka.
Akibat erupsi ini juga pemirsa lima desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka terdampak. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi melaporkan, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dengan ketinggian 1000 meter dari atas puncak terjadi dua kali pada Senin (15/7/2024) pagi.
Selain permukiman warga yang tertutup abu vulkanik, aktivitas penerbangan dari bandara France Seda Maumere juga dibatalkan karena ruang udara terdeteksi terdampak abu vulkanik. Penutupan Bandara mengakibatkan aktivitas ekonomi sosial dan lainnya di Kabupaten terganggu.
Hingga saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada pada level 3 atau siaga.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.