Daerah  

Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Keracunan Massal Nasi Berkat di Kudus

KUDUS, cinews.id – Kepolisian Sektor (Polsek) Jekulo, Kudus, Jawa Tengah (Jateng), akan memanggil sejumlah saksi terkait keracunan massal nasi berkat pada Senin (13/5/2024) di Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kudus.

“Saksi yang akan dipanggil dari tuan rumah ada 3. Saksi rencananya dipanggil hari ini untuk dimintai keterangan dan klarifikasi,” kata Kapolsek Jekulo, AKP Lukhar Syan’in, Rabu (15/5/2024).

Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai klarifikasi dari tuan rumah.

“Kami mengamankan sisa makanan yang masih utuh yang disimpan di lemari es itu kami bawa sebagai barang bukti. Penyebab dugaan kercunan belum diektahui,” ujar dia.

Lukhar menerangkan, pihak tuan rumah mengundang sekitar 100 warga kala peringatan 7 hari meninggalnya ibu tuan rumah.

Pihak tuan rumah mengaku memasak sendiri olahan nasi berkat yang dibungkus styrofoam. Bingkisan berkat berisi nasi putih, ayam suwir, dan tahu sambal goreng serta telur bacem.

Ia menerangkan, pada hari kejadian pihak tuan rumah ikut mencicipi olahan. Namun, yang bersangkutan tak mengalami keluhan kesehatan dan masih dalam kondisi sehat.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridew, menerangkan ada 66 warga yang dirawat inap di rumah sakit dan 15 orang menjalani rawat jalan.

“Dirawat inap ada 66 sampai pagi ini. Ada yang rawat total 15 orang. Tidak ada korban jiwa dan semua sudah dilakukan penanganan.”

Para korban mendapat perawatan di Puskesmas Jekulo, Puskesmas Tanjungrejo, RSU Nurussyifa Klaling, RS Mardi Rahayu, dan RSUD Lukmonohadi.

Andini menambahkan, saat ini sampel nasi berkat telah dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan (Balabkes) Semarang.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *