JAKARTA, Cinews.id – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meyakini Presiden Prabowo Subianto belum mendengar polemik gelar doktor dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Mengingat Prabowo tengah lawatan ke sejumlah negara.
“Pak Prabowo mungkin belum tahu,” ujar Pras di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).
Pras sendiri mengaku belum mengetahui polemik yang menyeret Bahlil. Ia menyebut pihaknya bakal mendalami.
“Nanti saya cek,” ungkapnya.
Sebelumnya, UI melakukan langkah tegas terhadap polemik gelar Doktor (S-3) Bahlil Lahadalia yang diberikan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). Gelar Doktor Bahlil ditangguhkan selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik berdasarkan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022.
“Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan,” kata Ketua Majelis Wali Amanat UI, Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 13 November 2024.
Yahya mengatakan UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil. Dia mengakui permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika.
“UI telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik,” ujar Yahya.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.