TEHERAN – Iran dilaporkan telah meluncurkan serangan pesawat tak berawak (drone) ke Israel. Ini menjadi serangan balasan atas penyerangan Israel ke gedung konsuler Iran di Damaskus, Suriah.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa Iran telah meluncurkan drone ke negara tersebut. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengindikasikan serangan itu mungkin memakan waktu “beberapa jam” untuk mencapai Israel.
Peristiwa ini terjadi hampir dua minggu setelah komandan Pasukan Quds, Mayor Jenderal Mohammad Reza Zahedi, tewas dalam serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, seperti diberitakan BBC, Ahad (14/4/2024).
Teheran dengan cepat menyalahkan Israel atas serangan itu, dan berjanji akan membalasnya. Pejabat pertahanan Israel, sesuai dengan kebijakannya yang menolak mengomentari tindakan di luar perbatasannya, enggan berkomentar.
Sebelum serangan Iran ini, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menuduh Israel menyerang konsulat mereka di ibu kota Suriah, Damaskus pada 1 April. Ia menggambarkan serangan tersebut setara dengan serangan terhadap Iran sendiri.
“Ketika mereka menyerang wilayah konsulat kami, mereka seperti menyerang wilayah kami,” kata Ayatollah Ali Khamenei dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada hari Rabu.
“Rezim jahat harus dihukum, dan mereka akan dihukum,” tegasnya.
Israel diyakini berada di balik serangan itu, yang menurut Iran menewaskan tujuh petugas Garda Revolusi, namun belum secara resmi mengkonfirmasi keterlibatannya.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.