Daerah  

5.005 Warga Mengungsi Akibar Banjir Merendam Lima Kecamatan di Kota Makassar

Makassar, CINEWS.ID – Sebanyak 5.005 warga mengungsi akibat banjir yang merendam lima kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, mengatakan banjir saat ini sudah merendam beberapa wilayah di lima kecamatan.

“Lima kecamatan yang terendam banjir sampai saat ini,” kata Ramadhan di Kota Makassar, Kamis (13/2/2025).

Danny Pomanto mengungkap di lima kecamatan tersebut ada sebanyak 5.005 warga yang harus mengungsi akibat rumah terendam banjir. Dan mereka saat ini berada di posko pengungsian.

“Ada 5.005 warga yang mengungsi, terbagi di 48 titik pengungsian,” ucapnya.

Menurutnya, saat ini kondisi ribuan warga yang mengungsi cukup baik, hanya beberapa warga yang mengalami gatal dan kutu air.

“Saya dengan pak Kapolda tadi liat baik. Yang sakit tidak signifikan, yang sakti itu gatal dan kutu air,” ungkapnya.

Pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada para pengungsi tersebut. Bahkan bantuan dari Kementerian Sosial juga telah disalurkan ke semua warga.

Perlu diketahui, sampai saat ini kondisi banjir masih mencapai 1-2 meter. Khususnya, di Perumnas Antang, Blok 8 dan 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin mengatakan, Banjir mengepung kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ketinggian banjir Makassar ada yang mencapai leher orang dewasa.

“Ketinggian air sampai saat ini ada terpantau sampai leher orang dewasa. Itu di daerah samping aliran kanal di dekat kantor kita di Kerung-kerung,” katanya melansir detik.com, Senin (13/2/2023).

“Curah hujan yang cukup tinggi dari semalam tiada hentinya. Terus kemudian juga air pasang sehingga ini mengakibatkan banjir di seluruh kota karena aliran air yang harusnya dibuang di laut, air lautnya juga lagi pasang, sehingga terjadi seperti ini,” terangnya.

Dikatakan Hendra, banjir kemungkinan akan terjadi hingga sore. Penyebabnya air laut akan kembali pasang. Hendra berharap curah hujan tidak tinggi saat sore. Sebab bisa memperparah banjir Makassar.

“Menurut pemantauan akan terjadi sampai sore. Karena di sore juga pasang lagi. Jadi kita harap curah hujan tidak terlalu tinggi di sore hari karena kalau tinggi lagi di sore hari ini akan memperparah Kota Makassar,” urainya.