Dunia  

BlackRock dan Vanguard Group Adalah Penguasa dan Pengendali Dunia

JAKARTA, cinews.id – Setelah dunia diserang covid-19 dimana-mana terjadi perubahan besar, dampaknya tentu luar biasa dan masih bisa kita rasakan hingga sepuluh tahun ke depan, walau wabah itu sendiri secara perlahan sudah mulai terkendali.

Disini kita akan mengungkap tentang BlackRock dan Vanguard Group, di Dunia investasi tentunya paham apa itu BlackRock, dimasa sekarang BlackRock adalah sebuah perusahaan investasi terbesar dunia yang masuk di segala sisi.

BlackRock hampir berinvestasi di semua bidang perusahaan, jadi hampir dari segala macam produk industri dari pesawat terbang, snack, hingga obat-obatan itu bisa jadi dimiliki oleh BlackRock.

Ini bukanlah konspirasi, tetapi fakta nyata yang ada bahwa BlackRock saat ini menjadi perusahaan investasi terbesar di dunia. Dan mereka kini telah menguasai segalanya.

Menariknya shareholder dari perusahaan yang bersaing seperti Pepsi dengan CocaCola, atau Google dengan Apple, Facebook dengan Twitter, Netflix dan Disney dan masih banyak lagi perusahaan besar yang menjadi top share holders mereka adalah BlackRock.

Untuk diketahui, BlackRock bukanlah pemain tunggal dalam investasi perusahaan di dunia. Ada 7 Group perusahaan pengelola aset raksasa di dunia ini, BlackRock, Fidelity Investment, JP Morgan, Bank of New York, State of street, UBS, Vanguard Group. Kalau ditotal seluruh asset mereka, itu sama dengan 2/3 PDB dunia.

Tidak ada yang salah memiliki banyak saham di banyak perusahaan hal itu legal.

Di lihat top shareholdersnya adalah grup yang sama, kita pasti bertanya-tanya, mengapa Facebook tidak bergabung saja dengan Twitter kenapa harus bersaing?

Hal itu adalah strategi untuk meminimalisasi monopoli, andai semua platform besar bergabung maka tingkat kreatifitas akan menjadi redup. Bisa dibilang monopoli itu tidak baik, contoh BUMN yang ada melenceng dari tujuan awal hingga akhirnya malas untuk berinovasi.

Karena tujuan di buatnya perusahaan adalah mengeruk profit sebesar-besarnya untuk pemegang saham. Bukan demi karyawan, bukan demi masyarakat, apalagi demi alam tapi semua demi shareholders.

Jadi kalau tujuannya sama untuk apa semua perusahaan dengan shareholders yang sama itu bergabung.

Menariknya BlackRock adalah perusahaan terbuka siapapun bisa berinvest disana, perlu diketahui, pemegang saham terbesar di BlackRock ternyata bukan Larry Fink tetapi Vanguard Group karena Vanguard Group sebuah perusahaan privasi jadi tak ada yang bisa memiliki akses lebih jauh untuk melihat pemiliknya.

Jadi bisa dibilang Vanguard adalah pemilik puncak dari perusahaan investasi besar dunia. Seperti 3 nama perusahaan investasi institusional yang kerap bercokol pada brand terkenal di dunia yaitu BlackRock, State Street Corporation dan Berkshire Hathaway Inc.

Jadi bisa dibilang pemilik Vanguard adalah pemilik dunia ini, tapi siapa yang punya Vanguard orang yang sekaya apa bisa berada dibaliknya?

Apakah sekaya Elon Musk? Padahal di Tesla sendiri Elon Musk hanya ada 18 persen saham Tesla dan sisanya dikuasai oleh Vanguard Group.

Namun kalau kita mau berspekulasi data tentang pemilik Vanguard bisa saja Rothschild, DuPont, Rockefeller dan Morgan. Namun itu hanya spekulasi, karena Vanguard tidak bisa ditembus data pemiliknya.

Jadi bagaimana elite global menguasai dunia?

Mereka menguasai dunia bukan karena mereka Yahudi, atau karena antek Dajjal, itu hal yang tak logic. Namun mereka mengontrol dunia lewat perusahaan-perusahaan besar, yang bermain di industri besar dunia, jadi mereka dapat mengontrol hidup kita, dari apa yang kita konsumsi, mengontrol media, hingga dapat mengontrol sebuah pemerintahan negara.

Itu kenapa elite global dapat mengendalikan dunia.

Maka, jika ingin menguasai dunia maka kuasailah banyak perusahaan besar, maka masyarakat dunia akan mengikuti apa yang di inginkan pemilik dengan sendirinya.

Artikel ini pernah tayang di media Cakrawala Indo News pada 27 Februari 2023 dengan judul “BlackRock dan Vanguard Group Adalah Penguasa dan Pengendali Dunia.”


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *