Komdigi dan Polri Akan Gelar Operasi Penindakan Fake BTS dan Judi Online

Menkomdigi dan Kapolri Gelar Operasi Bersama Berantas Fake BTS dan Judi Online. (Dok.Kemenkomdigi)

Jakarta, CINews.id – Kementerian Komunikasi dan Digital bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia berkomitmen untuk memperkuat sinergi dalam menindak jaringan fake BTS dan judi online yang meresahkan masyarakat.

Dalam pertemuan antara Menkomdigi Meutya Hafid dengan Kepala Kepolisian Negara RI, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, kedua instansi tersebut akan menggelar operasi penindakan bersama terhadap pelaku kejahatan digital.

Fake BTS, yang kerap disalahgunakan untuk aksi penipuan dan penyebaran informasi ilegal, serta judi online, yang merugikan ekonomi masyarakat, menjadi fokus utama dalam kerja sama ini.

“Keamanan ruang digital adalah prioritas. Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan siber yang mengancam ketertiban publik,” ujar Meutya dalam siaran resminya dikutip Senin (10/3/2025).

Meutya juga menegaskan bahwa kolaborasi yang erat antara pemerintah dan aparat penegak hukum akan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan terpercaya.

Sementara itu, Listyo Sigit menambahkan bahwa kerja sama ini akan diperkuat dengan pemanfaatan teknologi canggih dan peningkatan kapasitas personel, sehingga tindakan hukum terhadap pelanggar dapat dilakukan secara cepat dan efektif.

Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan keamanan digital secara sistematis dan berkelanjutan.

Sebelumnya, Komdigi telah menemukan penipuan fake BTS (Base Transceiver Station), yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri data pribadi dan melakukan penipuan berbasis jaringan seluler.

Dengan perangkat khusus, pelaku kejahatan meniru sinyal menara seluler asli sehingga ponsel korban otomatis terhubung ke jaringan palsu tanpa disadari.

Dari sana, mereka bisa menyadap komunikasi, mencuri identitas perangkat (IMSI/IMEI), hingga mengirimkan SMS atau panggilan palsu yang tampak berasal dari bank atau institusi resmi.