Wamen PU Sebut Baru 37 Persen ASN yang Mengikuti Pelatihan Dengan Pengembangan Kompetensi

Acara Launching Corporate University dan Smart ASN Kementerian Pekerjaan Umum di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Senin (9/12/2024).

JAKARTA, Cinews.id – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan, hingga saat ini, baru ada 37 persen ASN yang mengikuti pelatihan dengan pengembangan kompetensinya.

Padahal, lanjutnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, diamanatkan bahwa ASN wajib mengembangkan kompetensinya.

“Ternyata hingga saat ini, masih 37 persen ASN di lingkup Kementerian Pekerjaan Umum yang mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan pengembangan kompetensinya lebih dari 20 jam per tahunnya,” ujar Diana dalam acara Launching Corporate University dan Smart ASN Kementerian Pekerjaan Umum di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Diana tak menampik bahwa tugas Kementerian PU banyak. Terkadang banyak ASN yang hendak menolak pelatihan dikarenakan ada pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

“Dan kadang-kadang kalau disuruh pelatihan, nanti dulu. Benar nggak? Mau izin nanti dulu pekerjaannya ini urgent, nanti dulu pekerjaannya karena ini lebih penting dikejar target,” katanya.

Bahkan, kata dia, jumlah ASN di lingkup Kementerian PU yang mengikuti pelatihan tertinggal jauh dibandingkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

“Kami dengar bahwa saat ini yang paling maju itu Kementerian Keuangan dan Kemenpan RB. Kalau sekarang PU juga harus maju,” ucap Diana.

Karena itu, kata Diana, peluncuran PU Corporate ini dirancang untuk menyelaraskan pendidikan, pembelajaran dan juga nilai-nilai budaya kerja.

Tak hanya itu, juga untuk mempermudah, mempercepat pengembangan dan juga transformasi berkelanjutan dari pegawai.

“Saya berharap, (dengan adanya launching ini) bisa mengejar untuk 50 persen ASN. Sehingga, Kementerian Pekerjaan Umum ini bisa menjadi suatu organisasi yang mendorong seluruh pegawainya itu untuk berkembang dan juga bertransformasi demi pencapaian kinerja optimal,” pungkasnya.