MAKKAH, cinews.id – Pasukan keamanan pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada hari Sabtu (8/6/2024) kemarin, telah membersihkan ratusan ribu calon haji tak terdaftar dari Makkah menjelang ibadah haji yang dimulai pekan depan.
Pengelolaan kerumunan menjadi perhatian utama selama ibadah haji tahunan, salah satu dari lima rukun Islam yang menarik lebih dari 1,8 juta Muslim tahun lalu, menurut data resmi kerajaan.
“Mereka yang ditolak dalam beberapa hari terakhir dari kota suci, rumah berdirinya Masjidil Haram, termasuk 153.998 warga negara asing yang datang dengan visa turis alih-alih visa haji yang disyaratkan,”sebagaimana laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dan dikutip AFP, Ahad (9/6/2024).
Selain itu, otoritas Arab Saudi juga telah menangkap 171.587 orang yang berbasis di Arab Saudi, tetapi bukan penduduk Makkah dan tidak memiliki izin haji, kata SPA.
Haji, yang dimulai pada 14 Juni mendatang, wajib dilakukan Muslim setidaknya satu kali dalam hidup jika memang mampu dilakukan.
Banyak orang berusaha menjalankan ibadah haji melalui jalur ilegal karena mendapatkan izin resmi dan paket perjalanan bisa sangat mahal, dengan kuota terbatas untuk jemaah haji dari masing-masing negara.
Arab Saudi adalah rumah bagi tempat-tempat suci umat Islam di Makkah dan Madinah, dan kerajaan Teluk itu menghasilkan miliaran dolar setiap tahun dari haji dan umrah.
Umrah juga merupakan sumber prestise bagi raja Arab Saudi yang gelar resminya termasuk Penjaga Dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah.
Kerumunan besar kerap memicu bahaya saat ibadah haji. Pada 2015, banyak jemaah haji terinjak-injak saat mereka menjalankan ritual melempar jumrah di Mina, menewaskan hingga 2.300 orang dalam bencana haji paling mematikan yang pernah ada.
Kekhawatiran akan terulangnya hal ini telah mendorong pejabat Arab Saudi untuk menindak tegas para jemaah haji yang tak terdaftar.
Hingga Sabtu kemarin, lebih dari 1,3 juta individu terdaftar telah tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji, menurut laporan otoritas regional Makkah di media sosial X.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.