Jakarta, CINEWS.ID – Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendorong adanya evaluasi terhadap pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) secara menyeluruh. Menurutnya hal itu dilakukan agar pendaftaran bagi siswa-siswi yang hendak mendaftar kuliah melalui jalur SNBP tak mengalami lonjakan komplain di tahun-tahun yang akan datang.
“Belajar dari pengalaman tahun ini, kementerian perlu lebih awal berkoordinasi dengan dinas pendidikan untuk memastikan pelaksanaan SNBP berjalan lebih tertib. Salah satu hal utama yang harus dibenahi adalah ketertiban sekolah dalam mengisi data dasar sebagai sumber Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” ujar Hetifah, Sabtu (8/2/2025).
“Ini menjadi catatan penting yang harus disosialisasikan ke sekolah-sekolah dan dinas-dinas,” sambungnya.
Hetifah mengingatkan, bahwa pengisian data tidak bisa dilakukan secara terburu-buru menjelang tenggat waktu. Oleh karena itu, dia meminta ada mekanisme pendampingan lebih ketat, termasuk pengecekan berkala dan pelatihan mingguan secara daring bagi operator sekolah dan dinas pendidikan.
“Dengan pendampingan rutin sejak awal, kita bisa memastikan data yang masuk lebih valid dan tidak ada masalah mendekati batas waktu pendaftaran,” kata Hetifah.
Legislator Golkar itu mengatakan, Komisi X DPR RI siap mengawal perbaikan sistem ini demi terciptanya seleksi masuk perguruan tinggi yang lebih transparan dan adil.
Di sisi lain, Hetifah mengapresiasi pemerintah yang memberikan kesempatan perpanjangan waktu pendaftaran data siswa ke PDSS hingga Sabtu (8/2/2025), hari ini. Dia pun mengimbau sekolah-sekolah memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
“Gunakan kanal resmi helpdesk dan call center jika perlu bantuan. Helpdesk SNPMB [email protected] dan Call Center SNPMB 0804-1-450450,” pungkasnya
Sebelumnya, viral di media sosial banyak siswa di beberapa kota di Indonesia menggelar aksi protes mengenai Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Mereka protes karena tidak bisa mendaftar SNBP 2025 karena pihak sekolah belum merampungkan proses pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sekolah diminta untuk mengisi data sekolah, data siswa, hingga semua nilai siswa dari semester 1 sampai 5 di PDSS agar siswa eligible bisa mendaftar SNBP.
Namun karena beberapa sekolah belum melakukan finalisasi PDSS, hingga akhirnya panitia SNPMB 2025 memperpanjang tahap finalisasi PDSS bagi sekolah dengan kriteria tertentu.
Bahkan panitia SNPMB memperpanjang jadwal finalisasi PDSS hingga tiga kali. Pertama, pada tanggal 2 Februari 2025 dan yang kedua pada tanggal 5 Februari 2025 dan yang ketiga finalisasi PDSS bisa dilakukan terakhir pada hari, Jumat 7 Februari 2025.