BANDUNG, Cinews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat merencanakan mulai 3 Februari 2025 warga bisa melakukan cek kesehatan secara gratis pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di sekitar domisilinya.
Penjabat (PJ) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mengungkapkan teknis pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo ini, masyarakat tinggal membawa kartu identitas (KTP atau KIA bagi anak) untuk mendapatkan layanan.
“Sejauh ini masih koordinasi, tetapi direncanakan 3 Februari 2025 (dimulai). Teknisnya kurang lebihnya disesuaikan dengan KTP-nya. Jadi misalkan Puskemasnya warga di sekitar Gunung Sate, ya di kelurahan yang ada Puskesmas di situ,” ujar Bey selepas Rapim di gedung Sate Bandung, Selasa (7/1/2025).
Bey menegaskan program pemeriksaan kesehatan secara gratis sesuai tanggal lahir sebagai hadiah ulang tahun pada masyarakat ini, harus bisa dijalankan di seluruh Puskesmas yang ada di Jawa Barat.
“Kami harapkan di seluruh Puskesmas, tidak hanya satu. Di Provinsi lain, di satu kota saja dan di satu Puskesmas. Jadi terjadi antrean panjang,” katanya.
Terkait dengan anggaran yang disiapkan untuk program ini, Bey mengatakan bahwa Pemprov Jabar tidak melakukan penganggaran dari APBD, karena program ini seluruhnya sudah ditanggung anggaran APBN 2025 yang mencapai Rp3,2 triliun.
“Tidak ada anggaran (Provinsi) untuk medical check up ini,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Cinews.id, pemeriksaan di Puskesmas ini bukan hanya hanya cek tensi darah saja, melainkan pemeriksaan kesehatan dasar yang mencakup 14 penyakit.
Bahkan, khusus wanita dalam program medical check up gratis, akan mendapatkan layanan pemeriksaan penyakit yang dialami wanita, seperti kanker payudara dan kanker leher rahim.
Fasilitas medical check up gratis akan diberikan berdasarkan kelompok usia masyarakat, mulai dari balita, remaja, dewasa, hingga lansia.