Gempa Dahsyat 7,2 Magnitudo Mengguncang Perbatasan Nepal-China

Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang daratan wilayah perbatasan Nepal-China, Selasa (7/1/2025) pagi. (Istimewa/Instagram/DaryonoBMKG)

JAKARTA, Cinews.id – Gempa dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo mengguncang daratan wilayah perbatasan Nepal-China, Selasa (7/1/2025) pagi. Pusatnya berkedalaman 25 kilometer dan berjarak 157 kilometer dari arah barat daya Shigatse, China dan 236 kilometer timur laut Kathmandu, Nepal.

Dari informasi yang diterima Cinews.id, gempa yang terjadi di kawasan dataran tinggi sekitar pukul 08.05 WIB itu di konfirmasi BMKG dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme pergerakan turun.

Gempa dahsyat ini menewaskan sedikitnya 53 orang dan meruntuhkan banyak bangunan sebagaimana laporan sementara yang diterima BMKG dari otoritas kebencanaan negara setempat.

Merujuk hasil survei geologi Amerika Serikat (USGS) geratan dan dampak gempa bumi tersebut terasa hingga ke Bangladesh, India, Bhutan dan China.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan tidak memberi pengaruh apapun ke wilayah Indonesia.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dari hasil analisis yang dilakukan tim BMKG sampai dengan siang ini mendapati gempa tersebut tidak berpengaruh atau menimbulkan dampak apapun di wilayah Indonesia.

Pihaknya juga menyatakan proses monitoring terhadap perkembangan aktivitas kegempaan merusak tersebut akan terus dilakukan oleh BMKG khususnya untuk memastikan keamanan-keselamatan domestik masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang.