Eko Patrio Digadang-gadang Sebagai Calon Menteri di Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut nama kadernya, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai calon menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mengkonfirmasi kabar tersebut, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai sangat pantas jika Eko dicalonkan sebagai menteri. Sebab menurutnya, Eko merupakan politisi senior yang mumpuni dan punya pengalaman.

“Eko Patrio itu politisi senior. Sudah tiga periode menjabat di DPR, sekarang terpilih lagi untuk periode keempat. Dari sisi pengalaman, tentu Mas Eko pantas dan mumpuni jadi menteri,” ujar Saleh, Senin (6/5/2024).

Saleh lantas mengungkap prestasi Eko Patrio sebagai Ketua DPW PAN DKI Jakarta. Diantaranya, PAN berhasil mendapat 10 kursi DPRD dan 3 kursi DPR RI untuk dapil DKI Jakarta.

Dengan kegigihan dan kesungguhannya dalam memimpin, Saleh menilai, tak keliru jika Zulhas memberi peluang untuk Eko menjabat sebagai menteri Prabowo.

“Dia sekretaris saya di Fraksi PAN. Banyak tugas di DPR yang sukses dilaksanakan. Ya, pantaslah kalau Ketum Zulhas menyebut namanya sebagai salah seorang calon menteri,” kata Ketua Fraksi PAN DPR itu.

Kendati demikian, Saleh meminta semua pihak untuk menunggu Prabowo menyusun kabinet pemerintahannya. PAN, kata dia, tak mau mendahului presiden terkait komposisi kabinetnya apalagi posisi Eko Patrio.

“Pasti ada posisi di mana Mas Eko sangat menguasai. Nah, apakah posisi itu ditawarkan ke PAN? Kita tunggu saja. Tidak usah terburu-buru,” kata Saleh.

Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut Eko Patrio sebagai calon menteri. Hal itu disampaikan Zulhas saat menyinggung beberapa kader PAN yang berpotensi untuk maju di Pilkada Jakarta.

“Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya,” kata Zulhas kepada wartawan di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta, Ahad (5/5/2024).

Saat ditanya soal posisi menteri yang akan dijabat oleh Eko Patrio, Zulhas tak mau menjabarkan. Ia hanya mengatakan bahwa politik bersifat dinamis.

“Oh ya nanti lah kita lihat, politik kan dinamis,” katanya.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *