Jakarta, CINEWS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berkolaborasi untuk pemeliharaan dan pembangunan infrastruktur, melalui penyusunan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak dalam Program Unggulan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, tujuan utama kerja sama ini adalah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama di wilayah tertinggal, perbatasan serta daerah rawan bencana.
“Kolaborasi ini akan membantu meningkatkan kualitas infrastruktur nasional, terutama dalam penyediaan air bersih, pemeliharaan jalan serta pembangunan sistem sanitasi di daerah perdesaan,” ujar Dody seperti dikutip dari keterangan resminya, Selasa (4/3/2025).
Terdapat beberapa sektor utama yang menjadi fokus kerja sama. Pertama di bidang Sumber Daya Air (SDA) yang mencakup pembersihan, pemeliharaan dan penghijauan sungai, danau, waduk, embung serta pantai.
“Penyediaan air baku melalui sumur tanah, penguatan program Binter untuk penertiban keramba ikan dan bangunan ilegal di badan air serta peningkatan sistem irigasi pertanian,” ucapnya.
Di sektor Bina Marga, kerja sama ini mencakup pemeliharaan rutin jalan baru di daerah tertinggal dan kawasan perbatasan.
Sementara di bidang Cipta Karya, kerja sama meliputi pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik serta sistem penyediaan air minum di wilayah perdesaan.
Perjanjian kerja sama ini direncanakan akan berlangsung selama lima tahun dengan pembiayaan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kementerian PU.
Selain itu, Kementerian PU juga tengah mempertimbangkan pembaruan Nota Kesepahaman yang sebelumnya ditandatangani antara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Panglima TNI pada 2020.
Nota tersebut telah berakhir pada 17 Januari 2025, sehingga perlu dievaluasi apakah kerja sama ini akan diawali dengan Nota Kesepahaman baru sebelum perjanjian kerja sama secara resmi ditandatangani.
“Dengan adanya sinergi ini, diharapkan berbagai program pembangunan yang melibatkan Kementerian PU dan TNI AD dapat berjalan optimal demi mendukung konektivitas, ketahanan air, serta kesejahteraan masyarakat luas,” tutupnya.