TANGERANG, Cinews.id – Seorang Anggota TNI AL diamankan petugas kepolisian karena diduga terlibat dalam insiden penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol jakarta-Merak yang menewaskan satu orang pada Kamis (2/1) lalu.
Menurut Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto, anggota TNI AL tersebut saat ini telah diamankan di Puspom TNI AL.
“Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” kata Yusri Nuryanto dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (3/1/2025).
Namun Yusri belum bisa memastikan lebih lanjut banyaknya jumlah anggota yang diamankan.
Sebelumnya, pada Kamis (2/1/2025) lalu, terjadi insiden penembakan di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.
Peristiwa itu melibatkan antara pemilik rental mobil dengan orang yang membawa mobilnya yang diketahui telah berpindah tangan.
Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka.
“Korban saudara RM meninggal dunia dan jenazahnya kini berada di RSUD Balaraja untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten,” kata Kasat Reskrim, Kompol Arif N. Yusuf saat dikonfirmasi.
“Sementara korban Sdr. IS yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif,” lanjutnya.
Menurutnya, kejadian bermula ketika saksi NN melihat beberapa mobil saling berkejaran dan berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45.
Dari salah satu mobil minibus berwarna hitam, pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban.
Korban IS (48) terkena peluru di bagian dada dan tangan kiri, serta RM (60) di bawah ketiak kanan.
Sementara saksi lain dari pihak kelauarga korban, AM, menyatakan kejadian bermula saat ada dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya yang telah berpindah tangan.
Sebelumnya korban RM sempat curiga di hari pertama peminjaman, mobilnya terpantau GPS berada di Pandeglang.
Saat itu RM bersama rekannya berusaha mencari mobil miliknya berbekal titik GPS yang telah dipasang di mobil tersebut.
Mereka pun menemukan mobil Brio oranye milik RM berada di pertigaan Saketi, Pandeglng. Namun saat didekati pengendara mobil bukan orang yang sama dengan penyewa mobil sehingga RM curiga mobil sudah berpindah tangan.
Saat itu pelaku kabur, dan terjadilah kejar-kejaran di tol Jakarta Merak.
“Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya berada di depan Indomaret Rest Area KM 45.
“Saat mobil tersebut dihadang, pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai dua korban,” kata Arief.
Dari hasil olah TKP, kepolisian menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru 9 mm merek Luger dan satu unit mobil Brio warna oranye. Polisi mengidentifikasi ada empat pelaku dalam peristiwa penembakan itu.