BANGKA, Cinews.Id, Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 sudah selesai digelar, pada tanggal 27 November 2024 kemarin, Di Kabupaten Bangka sendiri menjadi ajang untuk Paslon tunggal bertarung dengan Kolom (kotak) Kosong.
Wakil Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Bangka Kemas Ramandha menilai, fenomena terkait minimnya sosok pemimpin sebagai kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) di Kabupaten Bangka sangat terlihat.
“Saat ini juga kita masih tebak-tebak buah manggis untuk calon-calon yang akan bertarung di Pilkada 2025 kedepan. Mungkin bisa saja para calon yang kemarin sempat ingin bertarung melawan Paslon Tunggal (Mulkan-Ramadian) akan muncul,” katanya kepada Cinews.id di Sungailiat, Senin (2/12/2024).
Melihat fenomena tersebut, ia menganggap daerah ini butuh sosok pemimpin yang betul merakyat tapi juga mengetahui sistem-sistem/regulasi kepemerintahan.
“Jangan sampai sosok pemimpin kedepan tidak mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pemerintahan, minim ilmu pemerintahannya,” kata Rama.
Dia lebih menginginkan sosok pemimpin merakyat dan juga paham regulasi kepemerintahan agar dapat menjadi patokan masyarakat dalam memilih.
“Jangan sampai kandidat hanya ingin menjadi orang nomor satu saja, tapi asal-asalan bertindak dan membuat daerah ini kembali was-was,” lanjutnya.
Ia menyebutkan, partai politik (Parpol) maupun lembaga survey perlu untuk segera melakukan kajian lapangan terkait sosok pemimpin seperti apa yang mereka idamkan.
“Dan mungkin juga saat ini sudah ada di hati masyarakat siapa sosok pemimpin yang mereka mau,” ungkap Rama.
“Partai atau lembaga-lembaga survey sudah perlu turun. Tanyakan ke mereka (masyarakat), adakah kandidat yang mereka inginkan untuk memimpin di Bangka ataukah perlu sosok lama untuk turun gunung kembali memimpin Bangka,” ujarnya kembali.
Pandangan ini sendiri diungkapkannya, karena jangan sampai ada lagi yang namanya “Kotak Kosong”, karena tidak ada lagi calon pemimpin yang memenuhi kriteria Masyarakat Bangka.
Bahkan ia lebih memilih Kabupaten Bangka dipimpin oleh PJ Bupati, daripada akan terus menggerus anggaran untuk melaksanakan Pilkada ulang.
“Kalo harus kotak kosong, daripada ngabisin anggaran mendingan PJ Bupati saja yang memimpin Bangka, karena sosok pemimpin memerlukan kapabilitas yang baik untuk memajukan Kabupaten Bangka ini,” katanya.
Rama juga mengajak kaula muda di daerah ini untuk dapat bersuara mengeluarkan aspirasi yang dapat memajukan daerah. Karena dinilainya, saat ini sebenarnya banyak pemuda/i Bangka yang mempunyai pemikiran maju.
“Kalau perlu dan kalau ada pemuda yang merasa mampu, ayo tunjukan, bila perlu ikut partisipasi (Pilkada). Sungailiat ini banyak para pemuda cerdas, namun belum mau menunjukan diri mereka ke khalayak ramai,” pungkasnya.(*)
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.