Daerah  

Gunung Merapi Muntahkan 18 Kali Guguran Lava, Masyarakat Diminta Waspada

YOGYAKARTA – Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Merapi, Alzwar Nurmanaji menyampaikan, Terjadi 18 kali guguran lava dari puncak Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis (2/5/2024) mulai pukul 00.00 hingga pukul 18.00 WIB.

Guguran lava tersebut, kesemuanya mengarah ke Barat Daya masuk hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter dari puncak.

Menurut Alzwar, selain guguran lava pijar, dalam kurun waktu yang sama terjadi 45 kali gempa guguran dengan durasi terpanjang yang mencapai 69.84 hingga 180.4 detik. Sedangkan kegempaan fase banyak atau hybrid sebanyak 17 kali.

“Kegempaan lainnya yang terjadi adalah vulkanik dangkalyang terjadi sebanyak 4 kali,” kata Alzwar di Yogyakarta, Kamis (2/5/2024).

Dalam laporannya Alzwar menyebutkan, asap kawah teramati bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 25 meter di atas puncak kawah. Meski demikian tidak dilaporkan terjadinya hujan di Kawasan puncak Gunung Merapi.

“Dengan aktivitas tersebut,status masih pada Level III atau Siaga,” katanya.

BPPTKG Yogyakarta kemudian mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, katanya maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. Disebutkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kkilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.


Eksplorasi konten lain dari Cinews.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *