BANJARNEGARA – Massa mendesak Pj Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah untuk melantik 57 kepala desa terpilih. Massa merusak beberapa fasilitas umum di Alun-Alun Banjarnegara dan merobohkan pintu gerbang Kantor Bupati.
Massa merupakan warga dari 57 desa yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Mereka mendesak agar Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto segera melantik 57 kepala desa yang sudah terpilih.
Dari pantauan di lokasi, Aksi saling dorong terjadi saat 57 kepala desa sedang melakukan mediasi dengan Forkopimda di rumah dinas Bupati Banjarnegara. Bahkan, massa sempat merangsek masuk dan melakukan upaya merobohkan pintu gerbang, yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Akibat dari peristiwa ini, 12 orang mengalami luka. Di antaranya dua petugas kepolisian dan 10 orang pengunjuk rasa.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso menyebut ada 12 orang mengalami luka-luka akibat aksi demonstrasi di Alun-alun Banjarnegara siang ini. Dari jumlah tersebut, 2 di antaranya adalah anggota Polres Banjarnegara dan 10 orang lainnya dari pengunjuk rasa.
“Untuk yang luka-luka saat adanya aksi massa ini dari anggota kami ada 2 orang, dan dari pengunjuk rasa ada 10 orang,” ujarnya saat ditemui di pendopo Dipayuda Adigraha Banjarnegara, Selasa (30/4/2024).
Dua petugas Polres yang terluka adalah Kabag Ops yang mengalami patah tulang dan Kanit Dalmas mengalami luka pada pelipis. Sementara 10 pengunjuk rasa terluka akibat sesak napas setelah terkena gas air mata.
“Kabag ops kami Kompol Priyo mengalami patah tulang dan Kabid Dalmas luka di pelipis. Sementara untuk pengunjuk rasa ada 10 orang terkena sesak napas karena gas air mata,” ungkapnya.
Saat ini semua korban tengah mendapat perawatan di RSUD Hj Anna Lasmanah Banjarnegara. Sebagian di antaranya sudah diperbolehkan pulang.
Eksplorasi konten lain dari Cinews.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.